Pikiran Capek Itu Nyata, Diri Kamu Perlu Jeda (Sumber gambar: Freepik)
Likes
Be-emers, pernah enggak sih kalian ngerasa kayak kepala tuh penuh banget, kayak mau meledak? Mikirin hal kecil bisa jadi besar. Mikirin masa depan, masa lalu, bahkan hal yang belum tentu kejadian. Yes, that’s overthinking si tukang ribet dari dalam kepala sendiri.
Aku pun pernah (dan masih kadang) terjebak di situasi itu. Dan jujur, capek banget. Bukan hanya tubuh yang kehabisan tenaga, tapi jiwa juga rasanya ikut ngedrop. Tidur jadi nggak nyenyak, hati nggak tenang, dan akhirnya aktivitas sehari-hari pun jadi berat banget dijalani.
Nah, artikel ini aku tulis buat kalian yang mungkin juga lagi di fase “overthinking mulu, tapi bingung gimana cara berhenti.” Yuk, kita ngobrolin bareng. Santai aja, nggak usah buru-buru sembuh. Awalnya sederhana kok kenali dulu apa yang sedang kita hadapi.
Apa Sih Overthinking Itu?
Overthinking itu ketika kita terus-menerus memikirkan sesuatu secara berlebihan. Misalnya:- "Apa tadi aku kelewatan ya ngomongnya? Takutnya dia jadi nggak nyaman."
- "Kalau semuanya nggak berjalan sesuai rencana, apa aku masih bisa bikin mereka bangga?"
- “Nanti kalau aku ditolak, gimana?”
Tanda-Tanda Kamu Lagi Terjebak Overthinking
Enggak semua orang sadar kalau dirinya lagi overthinking. Tapi Be-emers, coba deh cek beberapa tanda ini:- Tidur jadi susah karena otak nggak mau diam.
- Overanalisis hal-hal sepele (chat, ekspresi orang, nada bicara).
- Sering nyalahin diri sendiri atau mikir "coba tadi aku…"
- Terlalu khawatir tentang masa depan.
- Susah fokus karena pikiran kemana-mana.
Baca Juga: Kenalan dengan Inner Child, Alasan Trauma bisa Bikin Overthinking & Cara Menyembuhkannya
Cara Biar Otak Bisa Istirahat
Tenang, Be-emers. Overthinking itu bukan penyakit yang nggak bisa disembuhkan. Tapi dia butuh penanganan penuh kesadaran. Ini beberapa cara yang menurut aku cukup ngefek buat bantu “istirahatin” otak:
1. Tulis Semua Pikiran di Kertas
Sounds simple, tapi powerful banget. Kadang kita overthinking karena otak penuh. Nah, dengan nulis journaling, kamu kasih ruang buat pikiran itu keluar dan diem di kertas. Enggak ada aturan mau nulisnya berantakan, rapi pakai list, atau ngalir kayak diary, semua oke.2. Pakai Teknik ‘5-4-3-2-1’ buat Grounding
Ini salah satu cara buat nge-grounding diri biar balik fokus ke saat ini.Coba:
- 5 hal yang bisa kamu lihat.
- 4 hal yang bisa kamu sentuh.
- 3 hal yang bisa kamu dengar.
- 2 hal yang bisa kamu cium.
- 1 hal yang bisa kamu rasakan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.