Reksa Dana untuk Dana Pensiun: Keuntungan, Kerugian dan Jenisnya

Be-emers, sudahkah menyiapkan dana pensiun?  Kalau sudah, dalam bentuk apa nih menyimpannya? Atau mungkin masih galau mempersiapkannya? Kalau galau kepoin aja tulisan ini.
 

Dikutip dalam laman kompas.com, yang dimaksud dana pensiun adalah tabungan dan investasi yang dikumpulkan selama masa kerja untuk menyokong kehidupan finansial setelah pensiun.

Masih dalam laman kompas.com, dana pensiun dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, biaya kesehatan, tagihan bulanan dan kebutuhan lainnya saat sudah berhenti bekerja atau memasuki masa pensiun.

Be-emers, dana pensiun seharusnya sudah mulai dipikirkan dari sekarang, penyebabnya tentu saja karena inflasi yang menyebabkan nilai mata uang akan semakin turun.  

Nah, untuk mengantisipasi timbulnya inflasi kita bisa merencanakan untuk menyimpan dana pensiun dengan cara menginvestasikannya. Ada banyak instrumen investasi yang sesuai untuk menyimpan dana pensiun, salah satunya adalah reksa dana.

Be-emers, mengutip dalam laman idx.co.id, reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.


Seperti halnya sebuah instrumen investasi yang pasti memiliki resiko dan keuntungan, begitupula reksa dana. yuk, kita pelajari dulu untung ruginya berinvestasi reksadana sebelum menempatkan dana pensiun kita.

Be-emers, untuk mulai berinvestasi reksadana tidak perlu menunggu punya ratusan ribu atau jutaan rupiah. Kita bisa kok memulai berinvestasi dengan nominal kecil, misalnya Rp 10.000,-
 

Seorang Manajer Investasi akan membantu untuk mengelola dana kita. Jadi bagi yang kurang paham dunia investasi atau investor pemula, bisa berkesempatan untuk belajar.

Semua reksa dana terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tidak perlu cemas uang kita akan hilang. 
 

Produk reksa dana rata-rata memiliki likuiditas yang tinggi, artinya Be-emers bisa mencairkan dana kapan aja.