Pendanaan Masih Optimis, Yuk Intip Cara Angel Investor & Modal Ventura Berburu Startup

Investor - Canva

Like

Meski pandemi, rupanya pendanaan di sektor perusahaan rintisan masih cukup optimis nih, Be-emers!

Hingga semester I/2021 mendatang, dikutip dari laman Bisnis, permodalan perusahaan rintisan di Indonesia diprediksi masih bakal berkutat pada pendanaan tahap awal hingga pra seri.

Di sisi lain, menurut Bendahara Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan, pendanaan kecil maupun besar di Indonesia masih cukup merata secara umum pada kuartal II/2020.

Nah, berdasarkan informasi di Bisnis.com, ternyata baik angel investor dan modal ventura punya cara sendiri dalam berburu startup untuk melakukan pendanaan.

Baca Juga: Startup Indonesia Diprediksi Bakal Banjir Pandanaan Hingga 2021, Ini Pemicunya
 

Angel Investor

Investor besar perseorangan atau angel investor rupanya masih berminat untuk berburu perusahaan rintisan, meskipun di tengah pandemi Covid-19. Salah satu angel investor ternama, yakni Alexander Rusli pun enggak menampik hal tersebut.


Meski begitu, mantan CEO Indosat Ooredo tersebut tetap berhati-hati dalam melakukan investasi. Ia pun memilih untuk lebih selektif memilih perusahaan rintisan yang akan menjadi target investasi,

Tak kalah dengan perusahaan modal ventura konvensional besar di luar negeri. menurut Alex, saat ini masih banyak angel investor yang mencari perusahaan rintisan. Selain itu, semua investor punya profitabilitas yang jelas untuk beberapa tahun ke depan.

Adapun, angel investor dinilai lebih suka melakukan pendanaan di stage awal. Soalnya, dana yang diinvestasikan enggak besar, tapi potensi keuntungannya besar.
 

Modal Ventura

Menurut Alex, salah satu peran dari perusahaan modal ventura konvensional adalah sebagai ‘bapak angkat’ dari perusahaan rintisan.

Jadi, selain mencari potensi pendapatan dari non core bisnisnya, mereka juga mencari teknologi atau inovasi yang mungkin bisa dikolaborasikan dengan bisnis yang dijalankan.

Memang, saat ini, investor jadi jauh lebih selektif lagi soal pendanaan. Terutama perusahaan besar seperti BCA dan Telkom, yang ikut berinvestasi di perusahaan rintisan.

Perusahaan konvensional tersebut bakal melakukan investasi dengan melihat resiko dan potensi bisnis yang bisa disinergikan dengan bisnis intinya. Dengan masuk secara bertahap, jika cocok, pendanaan besar baru akan mereka keluarkan.

Selain itu, perusahaan yang memberikan pendanaan biasanya enggak akan masuk stage awal, melainkan di stage tengah.

???????Nah, inilah yang menurut Alex, membedakan langkah antara perusahaan modal ventura dengan angel investor seperti dirinya, yang lebih menyukai masuk di stage awal.

Baca Juga: Tenang, Perusahaan Konvensional Masih Semangat Danai Startup