Merger Bank - Canva
Likes
Sektor perbankan syariah milik BUMN memang lagi direncanakan bakal merger nih, Be-emers. Hal itu pun diketahui bakal terealisasi tahun 2021 mendatang.
Di sisi lain, sejumlah bank syariah BUMN justru masih fokus dulu untuk melanjutkan kinerjanya di tengah rencana merger tersebut. Kok gitu?
Dilansir dari laman Bisnis, perbankan syariah anak bank BUMN menyatakan kalau urusan merger berada di tangan pemegang saham.
Salah satu yang melakukan hal itu yakni BRI Syariah. Menurut orporate Secretary PT Bank BRI Syariah Tbk. Mulyatno Rachmanto, pihaknya masih ingin fokus pada peningkatan kinerja dan mendukung program pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di tengah pandemi Covid-19 nih, Be-emers.
Emiten perbankan berkode saham BRIS itu memang tercatat terus mengalami peningkatan kinerja di tahun 2020 ini.
Baca Juga: Menilik Kinerja Cemerlang BRI Syariah (BRIS) di Tengah Rencana Merger Bank Syariah
Dari laporan keuangan yang dipublikasi di Harian Bisnis Indonesia pada 24 Agustus lalu, di sepanjang semester I/2020, BRIS telah berhasil meraih pertumbuhan laba bersih hingga 229,6 persen!
Pihaknya pun diketahui optimis kalau hingga akhir tahun 2020 ini, kinerja laba BRIS diperkirakan bakal tumbuh sekitar 150-170 persen. Adapun, BRIS yakin kalau wacana merger bakal jadi pilar kekuatan baru ekonomi nasional demi kemajuan dan kesejahteraan umat.
Ditambah, saat ini BRI Syariah dipercaya oleh Pemerintah untuk menjadi salah satu bank penyalur dana PEN dengan penempatan senilai Rp1 triliun.
Enggak cuma kinerja operasional, sejak ada rencana merger bank syariah BUMN, saham BRIS juga jadi salah satu yang paling melesat lho! Bahkan, hingga penutupan perdagangan saham sesi pertama hari ini (13/10), saham BRIS melesat hingga 25 persen!
Akankah kinerja moncer BRIS ini bakal berlanjut hingga rencana merger bank syariah terealisasi tahun depan?
Baca Juga: Waw, Ada Wacana Erick Thohir Akan “Hapus” 14 BUMN, Kenapa Ya?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.