Startup Kuliner Milik Dua Anak Presiden Jokowi dapat Pendanaan US$2 Juta, Gimana Rencana Ke Depannya?

Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep - Image: Instagram @kaesangp

Like

Dua anak Presiden Joko Widodo, yakni Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming, juga kerap menjadi sorotan publik. Bukan soal politik, keduanya memang dikenal menekuni bisnis kuliner di tanah air.

Dua pengusaha muda itu pun kini makin serius berbisnis kuliner dengan mendirikan perusahaan rintisan (startup) Mangkokku. Bisnis kuliner itu juga didirikan bersama Chef Arnold dan Randy Julius, selaku Co Founder.

Nah, diketahui dari laman Bisnis, Mangkokku baru banget dapat pendanaan tahap awal hingga US$2 juta lho, Be-emers! Adapun, pendanaan tersebut diberikan oleh Alpha JWC Ventures.

Sementara itu, menurut Mitra Alpha JWC Eko Juniardi, pihaknya memberikan pendanaan tersebut karena bisnis kuliner dinilai jadi sektor menarik yang bisa memperoleh manfaat dari pemberdayaan teknologi dan investasi. 

Terus, langkah apa saja ya yang bakal dilakukan Mangkokku setelah dapat pendanaan?


Baca Juga: Google dan Temasek Resmi Jadi Investor, Tokopedia Raih Dana US$350 Juta?
 

Ekspansi Gerai

Diketahui, pendanaan tahap awal tersebut bakal digunakan Mangkokku untuk ekspansi gerai hingga tahun 2021 nih, Be-emers.

Menurut Randy, Mangkokku memang mempunyai mimpi untuk jadi grup kuliner mass-market terbesar di Indonesia. Selain itu, pihaknya juga ingin membangun ekosistem sendiri, yang terdiri dari berbagai brand bahkan institusi.

 

Menu di Mangkokku - Image; Instagram @kaesangp



Saat ini, Mangkokku telah punya 22 cabang yang tersebar di Jabodetabek. Nah, di tahun 2021, perusahaan rintisan tersebut menargetkan 30 gerai pada akhir tahun dan 75 cabang.

Adapun, Mangkokku selama ini sudah mampu menjual 400-600 mangkok menu per hari  di setiap cabang lho!

Menu rice bowl yang tersedia di Mangkokku juga beragam. Semuanya disajikan dengan lauk di dalam mangkuk yang berfokus pada makanan khas Indonesia.

Baca Juga: Modal Ventura Minim Pendanaan ke Startup Unicorn, Kenapa Ya?