Mau Cuan Lewat P2P Lending? Ini Bocoran dari KoinWorks

P2P Lending - Canva

Like

Ada banyak banget lho instrumen investasi yang bisa kamu pilih. Mulai dari yang berisiko rendah, hingga instrumen dengan risiko tinggi tapi menghasilkan cuan yang besar.

Apapun, instrumen investasinya, hal itu harus disesuaikan dengan profil risiko kamu, Be-emers. Nah, salah satu alternatif instrumen investasi yang bisa kamu coba yaitu Peer to Peer (P2P) Lending.

Bahkan, seperti yang dilansir dari laman Bisnis, Chief Marketing Officer KoinWorks Jonathan Bryan mengungkapkan kalau tahun 2021 mendatang menyimpan banyak potensi untuk meraih cuan finansial lewat layanan P2P lending.

Hal tersebut dipicu oleh adanya tren pemulihan ekonomi yang mulai berkembang setelah pandemi. Sentimen tersebut pun diprediksi akan membawa sentimen positif untuk iklim investasi Indonesia, yang diprediksi ekonom bakal tumbuh hingga 3-4 persen.

Baca Juga: Mau Dapat Passive Income Optimal dari P2P Lending? Ini Tipsnya
 

Diversifikasi Aset

Meski begitu, Jonathan juga menilai kalau banyak yang sering melupakan untuk mempersiapkan resolusi finansial setiap memasuki awal tahun baru nih, Be-emers. Padahal, hal tersebut bisa memudahkan kamu, terutama milenial, buat memilih diversifikasi instrumen.


Nah, lewat beragam produk finansial untuk kebutuhan bisnis dalam platform, KoinWorks diketahui memberikan beberapa tips untuk mulai menyiapkan resolusi manajemen portofolio investasi di tahun baru dengan menerapkan strategi diversifikasi aset.

Berdasarkan hasil analisa KoinWorks, pihaknya menemukan fakta bahwa pendana yang mendiversifikasi pendanaan pinjamannya ke lebih dari 50 pinjaman pada produk KoinP2P, mendapat imbal hasil hingga 17 persen di periode sebelum pandemi. Jumlah tersebut ternyata lebih tinggi hampir 3 persen, dibanding yang hanya mendiversifikasi ke kurang dari 50 pinjaman.

Bahkan, di tengah pandemi, pendana dengan diversifikasi ke lebih dari 50 pinjaman pun masih dapat menerima imbal hasil menarik hingga 13,8 persen dengan porsi resiko pinjaman yang terkendala restrukturisasi lebih rendah 3 persen.

Alhasil, dari data tersebut, membuktikan bahwa diversifikasi pendanaan pinjaman bisa memberikan kesempatan untuk memperoleh imbal hasil yang lebih maksimal, dan resiko yang minimal.

Adapun, kamu bisa melakukan diversifikasi dengan cara:
Diversifikasi produk yang sesuai karakteristik, profil risiko, serta jangka waktu dalam hal pengembangan portofolio aset
Investasi emas dan obligasi negara.

Gimana, tertarik buat investasi P2P lending, Be-emers?

Baca Juga: Berminat Investasi P2P Lending? Ini Tips Aman untuk Kamu!