Sektor Properti Dinilai Bakal Pulih, Ini yang Dilakukan PPRO

Property - Canva

Like

Menyambut tahun baru 2021, berbagai sentimen memang bikin keadaan ekonomi kita dinilai bakal berangsur pulih nih.

Hal itu pun jadi bikin semangat sejumlah sektor untuk bangkit lho, Be-emers. Bahkan, emiten plat merah PT PP Properti Tbk. (PPRO) cukup optimis nih kalau sektor properti bakal pulih di tahun 2021 mendatang.

Hal itu juga yang akhirnya membuat PPRO fokus buat mengembangkan sejumlah proyek properti nih, Be-emers.

Diketahui dari laman Bisnis, salah satu proyek yang sedang dikebut adalah pembangunan kawasan Grand Kamala Lagoon (GKL) di Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Dijagokan Yusuf Mansur, Begini Target dan Rencana Marketing Sales PPRO di 2021


Menurut Direktur Utama PP Properti Tbk Sinurlinda Gustina, optimisme bahwa dengan hadirnya vaksin COVID-19 dalam waktu dekat diharapkan dapat meningkatkan aktifitas ekonomi masyarakat yang akan membangkitkan geliat pasar properti nasional.

Sebenarnya, enggak cuma proyek GKL doang nih yang digarap PPRO. Emiten properti tersebut saat ini juga telah menyelesaikan 8 proyek lain, di antaranya:

  • Proyek residensial
  • Mengoperasikan dan memiliki pusat perbelanjaan di Surabaya, Bekasi dan Balikpapan
  • 5 hotel yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan dan Pekanbaru,
  • 1 hotel sedang dalam pembangunan di Lombok.

Selain itu, PPRO juga punya dua proyek “mixed use” dan 12 proyek hunian serta satu bussines park di Kawasan Bandara Kertajati - Majalengka lho! Bahkan, dari 12 lokasi proyek hunian dalam tahun 2020 ini, akan ada 7 tower yang akan serah terima ke konsumen yang berlokasi di Depok, Serpong, Surabaya, Malang, dan Semarang.

Adapun, GKL merupakan kawasan pertama produk PP Properti, dan dirancang sebagai icon baru Kota Bekasi.

Enggak cuma itu, proyek GKL juga menawarkan konsep hunian yang nyaman dan sehat.

Hal itu didukung dengan aspek berupa penempatan titik ventilasi yang nyaman di setiap koridor unit, serta desain tata ruang yang dibuat sedemikian rupa, yang membuat sirkulasi udara dan pencahayaan mengalir dengan baik.

Di sisi lain, meski sedang asyik garap proyek, hal itu rupanya belum mampu membawa saham PPRO utnuk bergerak positif hari ini (16/12), Be-emers. Hingga penutupan bursa, saham PPRO justru terkoreksi 0.88 persen dan parkir di level Rp112.

Waduh, menurut kamu, sektor properti beneran bakal bangkit lagi enggak ya tahun 2021?

Baca Juga: Investasi Properti, Begini Caranya Pilih Hunian untuk Milenial