Tipe Portofolio Saham, Perhatikan Jika Ingin Menjadi Investor!

Portfolio Saham (Sumber: Pixabay.com)

Like

Portofolio saham memiliki arti yaitu seorang investor yang memiliki beberapa kumpulan saham. Portofolio yang dimiliki oleh seorang investor mempunyai makna yang cukup penting sehingga benar-benar harus dipahami. Menurut Bareksa, mengecek profil resiko bisa menjadi salah satu instrumen penilaian yang terpenting untuk menentukan pergerakan. 

Tidak heran, jika seseorang yang ingin menjadi investor harus memahami dengan baik apa itu arti dari portofolio ini dan macam-macamnya. Berikut beberapa tipe portofolio yang harus diketahui. Simak ulasannya.

Income Portfolio

Portofolio dapat dipisahkan menjadi beberapa keperluan. Yang tentunya, keperluan tersebut disesuaikan dengan seorang investor ingin mengembangkan bisnis sahamnya agar menjadi lebih baik.

Sebagai contoh yakni sebuah portofolio yang memang dijadikan sebuah investasi saham yang mana investasi tersebut untuk keperluan jangka panjang. Sedangkan, jika ada portofolio lain maka hal tersebut dapat dibedakan dan bisa jadi untuk investasi jangka pendek.


Sesuai dengan nama yang digunakan oleh portofolio ini, tentu tidak akan jauh-jauh dari pendapatan dari sebuah portofolio. Income portofolio memang fokus kepada pendapatan yang didapatkan secara reguler.

Dimana pendapatan tersebut ditulis sesuai dengan pendapatan waktu tertentu. Sehingga, fokus yang dicapai oleh portofolio saham satu ini memang untuk mengamankan pendapatan yang didapatkan pada periode waktu yang sudah ditentukan.

Income portofolio tidak terlalu fokus terhadap capital gain yang ada. Capital gain sendiri maksudnya keuntungan yang diperoleh dari menjual sebuah saham. Saham yang dijual tentu lebih tinggi dari harga beli pada awalnya. 

Pendapatan reguler yang diperoleh oleh income portofolio bisa berupa dividen yang memang dibagikan secara khusus oleh sebuah perusahaan dengan waktu yang sudah dijadwalkan.

Seorang investor yang menginginkan sebuah penghasilan yang cukup rutin setiap harinya bisa menerapkan income portofolio agar penghasilan tetap berjalan setiap tahunnya tanpa khawatir tidak mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Startup Ini Bisa Bantu Kamu yang Mau Mulai Trading Lho

Growth Portfolio

Dalam dunia investasi, sebuah portofolio dibedakan menjadi beberapa model. Salah satunya income portofolio. Portofolio satu ini adalah portofolio yang memang secara khusus disusun untuk memberi dorongan agar pertumbuhan portofolio itu menjadi lebih baik.

Jenis portofolio saham ini memang fokus untuk pertumbuhan sebuah aset investasi yang pada dasarnya memiliki dan benar-benar menerapkan risiko yang cukup tinggi. Bukan hanya itu, Growth portofolio juga menerapkan sebuah konsep high return.

Prinsip atau konsep high return yang diterapkan oleh growth portofolio hanya mampu dijalani seorang investor yang memang memiliki keberanian untuk mengambil risiko tinggi agar memperoleh keuntungan yang cukup tinggi pula.

Tipe portofolio seperti growth memang lebih banyak fokus pada industri-industri yang memang sedang berkembang. Dengan fokus terhadap industri tersebut sehingga memiliki potensi pendapatannya pun ikut bertumbuh di masa depan.

Value Portfolio

Portofolio terakhir berikut adalah sebuah strategi yang dilakukan untuk dapat membeli sebuah saham dengan harga yang relatif murah atau bisa juga harga tersebut jauh dari harga semestinya. Hal ini juga disebut dengan undervalued stock.

Sebutan yang diberikan kepada strategi satu ini karena harga yang diberikan tergolong sangat mudah dijangkau. Umumnya, jika membeli sebuah saham dengan harga murah maka akan secara tidak langsung mendapatkan sebuah keuntungan pula. 

Seorang investor yang menggunakan portofolio saham jenis ini memang cenderung akan menahan saham tersebut dalam kurun waktu yang cukup lama. Proses menahan saham yang lebih lama diharapkan untuk mendapatkan value yang lebih tinggi.

Maka, sudah bukan hal baru jika value portfolio ini memang memiliki risiko yang lebih tinggi karena harga sahamnya yang lebih fluktuatif jika dibandingkan dengan jenis-jenis portofolio lainnya.

Sangat penting untuk mengetahui tipe-tipe portofolio yang erat hubungannya dengan saham. Khususnya bagi kamu yang berencana untuk menjadi seorang investor. Perlu dilakukannya pembelajaran khusus untuk dapat memahami portofolio dengan baik.

Baca juga: Banyak Startup Unicorn Mau IPO, Seperti Apa Dampak Positifnya?