Bank Syariah Indonesia (BRIS) Resmi Berjalan, Gimana Ya Prospek Kinerjanya?

Logo Bank Syariah Indonesia - Image: Bisnis.com

Like

Per hari ini (1/2), eksistensi BRIS sebagai emiten perbankan resmi berjalan sebagai PT Bank Syariah Indonesia Tbk. nih, Be-emers. Lalu, gimana ya prospek kinerjanya?

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Bank Syariah Indonesia merupakan bank hasil merger dari PT Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah.

Meski merupakan hasil dari ketiga bank BUMN, kode saham untuk bank ini tetap menggunakan kode saham BRIS, yang dulunya merupakan kode saham dari BRI Syariah.
 

Kinerja BRIS

Kalau kita throwback nih, BRIS memulai debutnya di lantai bursa pada 9 Mei 2018. Saat itu, berdasarkan data Bisnis, IPO BRIS mencapai Rp500.

Sedangkan hingga perdagangan Jumat (29/1), harga saham BRIS yang masih berada di bawah naman BRI Syariah itu sudah berada di level Rp2.440 lho, Be-emers. Dengan begitu, saham BRIS pun sudah melonjak hingga 378 persen sejak awal melantai di bursa.

Sementara itu, diketahui sepanjang Januari 2021, saham BRIS telah menguat 8,44 persen nih. Bahkan, di pertengahan Januari 2021, saham BRIS sempat berada di level tertinggi, yakni Rp3.770.


Di satu sisi, naiknya saham BRIS juga diiringi sama naiknya jumlah investor ritel lho. kalau dilihat dari laporan registrasi pemegang efek yang diterbitkan sama BRIS, per Desember 2020 lalu, jumlah pemegang saham perorangan mencapai 96.445 investor lho!

Jumlah investor tersebut pun menguasai sekitar 12,44 persen dari total saham BRIS. Kalau kita bandingkan pada periode yang sama di tahun 2019, jumlah investor ritel yang mengoleksi BRIS hanya mencapai 22.396.

Dengan begitu, jumlah investor tersebut pun telah meningkat hingga lebih dari 330 persen pada Desember 2020. Waw! Kamu salah satunya di antara investor BRIS enggak nih, Be-emers?

Nah, kinerja keuangan BRIS juga cuan nih. Laba bersih BRIS dilaporkan mengalami pertumbuhan bersih mencapai 235,14 persen secara tahunan lho! Di periode 2020, BRIS berhasil cuan Rp248 miliar.

Bahkan, di 2020, ekspansi pembiayaan BRIS tetap kuat di tengah pandemi, yang mana naik 46,24 persen menjadi Rp40 triliun. Gokil!
 

BRIS Dinilai Bakal Tangguh?

Nah, selain mencetak kinerja yang cukup cemerlang, performa BRIS yang kini eksis sebagai Bank Syariah Indonesia, dinilai bakal melahirkan entitas baru yang lebih tangguh, Be-emers.

Menurut Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee, dikutip dari Bisnis, merger bank syariah itu bakal membawa sentimen positif untuk pelaku usaha maupun investor di pasar saham lho.

Ia menilai, entitas hasil merger itu dapat secara kuat berkontribusi pada pembiayaan infrastruktur. Enggak hanya itu, peran bank syariah ini juga akan besar dalam menambah dan memperluas pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Terlebih, potensi penggalangan dana murah oleh BRIS juga dinilai bakal lebih baik. Soalnya, Bank Syariah Indonesia akan punya saluran global yang mumpuni untuk menggalang dana murah non-konvensional, sehingga bisa digunakan dalam membiayai berbagai proyek strategis.

Adapun, di perdagangan Senin (1/2), saham BRIS menguat hingga 14,75 persen ke level Rp2.800 lho. Mantaps!

Baca Juga: Pertumbuhan BRIS Diprediksi Lampaui Bank Konvensional Usai Merger, Ini Alasannya