Pecah Rekor, Mampukah Ethereum Capai Level US$5.000 dalam Sepekan?

Aset kripto lagi-lagi berhasil memecahkan rekor harga. Kali ini, giliran Ethereum yang mencapai level tertinggi sepanjang masa.

Cryptocurrency Ether, yang merupakan token digital dari blockchain Ethereum, telah berhasil mencapai level harga US$3.000 pada perdagangan Senin (4/5) lalu lho, Be-emers. Pencapaian tersebut bahkan merebut perhatian dari aset kripto terbesar lainnya, yakni Bitcoin.

Dilansir New York Post, harga Ether naik sekitar 8 persen pada Senin pagi, pukul 6:45 waktu New York. Alhasil, token tersebut telah naik lebih dari 300 persen sepanjang tahun 2021 ini.

Kenaikan itu ternyata berhasil membalap Bitcoin, yang notabene hanya mencapai kenaikan 95 persen di sepanjang 2021. Meski begitu, di hari yang sama, harga Bitcoin juga naik sekitar 3 persen.

Berdasarkan data Coinbase, kapitalisasi pasar Ethereum yakni sekitar US$ 366 miliar. Sedangkan Bitcoin, masih unggul dengan kapitalisasi pasarnya yang mencapai sekitar US$ 1,1 triliun.


Cek Juga: Ngomongin Cryptocurrency, Apa Itu Token dalam Blockchain?
 

Potensi Kuat Blockchain Ethereum

New York Post menyebutkan, meroketnya harga Ethereum datang karena kegembiraan di sekitar DeFi, atau keuangan terdesentralisasi. Selain itu, investor melihat potensi kuat di blockchain Ethereum dengan lebih banyak aplikasi.

Di satu sisi, pergerakan keuangan terdesentralisasi berusaha untuk menggantikan sebagian besar bank dengan teknologi blockchain sebagai rumah dari transaksi keuangan seperti pinjaman hingga perdagangan.

Sementara itu, semakin banyak pula investor institusional dan perusahaan besar AS yang merangkul dunia kripto nih, Hal itu secara enggak langsung membantu harga Ether menembus US$ 3.000.

Bahkan, Bloomberg melaporkan pada April 2021 lalu, European Investment Bank berencana untuk menerbitkan obligasi digital melalui blockchain Ethereum lho! Terlebih, Coindesk juga melaporkan, bahwa JP Morgan berencana untuk mengungkap dana bitcoin yang dikelolanya.
 

Akankah Ethereum Berhasil Tembus US$5.000?

Dengan kesuksesan tersebut, Ethereum atau yang juga biasa disingkat ETF ini telah menjadi aset kripto terbesar nomor dua di planet Bumi! Momen ETF yang pecah rekor juga membuat para ahli berspekulasi bahwa harga Ether dapat mencapai US$ 5.000 dalam sepekan nih.

Menurut Chief Executive & Founder deVere Group Nigel Green, dikutip Market Watch, Ether merupakan salah satu yang menerima manfaat utama dalam ledakan yang lebih luas di pasar kripto saat ini.

Seperti yang diketahui, booming-nya kripto selama beberapa bulan terakhir telah dipicu oleh melonjaknya minat dari investor institusional besar. Bahkan, kripto semakin diakui dan mata uang digital tanpa batas adalah masa depan dari uang itu sendiri.

Makanya, Nigel yakin banget nih, kalau Ether mampu menembus level harga US$5.000 dalam waktu tujuh hari! Aset yang eksis sejak 2015 tersebut juga terus berkembang.

Diketahui dari Wall Street Journal (WSJ), sudah ada sekitar 7 juta alamat Ethereum baru yang dibuat sepanjang empat bulan pertama di 2021! Adapun, nilai Ether telah didukung sebagian oleh meningkatnya minat masyarakat pada NFT, yang notabene juga didukung pada blockchain Ethereum.

Kamu tertarik untuk koleksi ETF juga enggak, Be-emers?

Baca Juga: Ingin Jual Beli kripto? Ini Platform Exchange Kripto yang Terdaftar di Bappebti