Lippo Group & Ruangguru Illustration Web Bisnis Muda - Canva
Likes
Konglomerat properti Lippo Group, melalui anak perusahaannya, telah menginvestasikan sekitar Rp 21,4 miliar (USD 1,46 juta) di Ruangguru dan mengakuisisi 3,38 persen saham di startup teknologi pendidikan (edutech).
Dalam surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), anak perusahaan publik Lippo Group, PT Multipolar (MLPL), menegaskan bahwa mereka memiliki saham minoritas di perusahaan edutech melalui investasi yang dilakukan oleh anak perusahaan PT Nusa Jaya Cipta.
PT Multipolar bukanlah merupakan entitas pengendali Ruangguru dan tidak ada satupun dari perusahaan tersebut yang menjabat sebagai manajemen kunci di Ruangguru.
Selain itu, Lippo Group juga memiliki saham di perusahaan lain yaitu dompet digital OVO, toko ritel Matahari dan Bank Nobu.
Menurut Direktur Utama Multipolar, Agus Arismunandar, ia mengatakan bahwa untuk tiga hingga lima tahun ke depan, Multipolar akan mentransformasi portofolio bisnisnya menjadi lebih berorientasi ke masa depan di segmen digital dan teknologi.
Investasi tersebut datang setelah Ruangguru mengantongi USD 55 juta atau setara Rp 785 miliar pada bulan April selama putaran pendanaan yang dipimpin oleh Tiger Global Management yang berbasis di New York, di tengah meningkatnya minat investor pada startup vertikal yang baru lahir seperti edutech, teknologi kesehatan, dan bahan makanan di tengah pembatasan mobilitas di Indonesia.
Baru-baru ini, sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan konsultan Bain & Company mengungkapkan bahwa investor yang berfokus di Asia Tenggara mencari peluang untuk mendanai edutech dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Hal tersebut menunjukkan adanya keyakinan bahwa segmen tersebut akan tumbuh dengan baik di masa depan.
Karena adopsinya yang cepat di masa pandemi COVID-19, para ahli memproyeksikan startup dari segmen edutech bisa menjadi salah satu unicorn Indonesia berikutnya.
Baca Juga: Gojek Resmi Miliki Saham Matahari Putra Prima (MPPA), Anak Lippo Group
Dalam surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), anak perusahaan publik Lippo Group, PT Multipolar (MLPL), menegaskan bahwa mereka memiliki saham minoritas di perusahaan edutech melalui investasi yang dilakukan oleh anak perusahaan PT Nusa Jaya Cipta.
PT Multipolar bukanlah merupakan entitas pengendali Ruangguru dan tidak ada satupun dari perusahaan tersebut yang menjabat sebagai manajemen kunci di Ruangguru.
Selain itu, Lippo Group juga memiliki saham di perusahaan lain yaitu dompet digital OVO, toko ritel Matahari dan Bank Nobu.
Menurut Direktur Utama Multipolar, Agus Arismunandar, ia mengatakan bahwa untuk tiga hingga lima tahun ke depan, Multipolar akan mentransformasi portofolio bisnisnya menjadi lebih berorientasi ke masa depan di segmen digital dan teknologi.
Investasi tersebut datang setelah Ruangguru mengantongi USD 55 juta atau setara Rp 785 miliar pada bulan April selama putaran pendanaan yang dipimpin oleh Tiger Global Management yang berbasis di New York, di tengah meningkatnya minat investor pada startup vertikal yang baru lahir seperti edutech, teknologi kesehatan, dan bahan makanan di tengah pembatasan mobilitas di Indonesia.
Baru-baru ini, sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan konsultan Bain & Company mengungkapkan bahwa investor yang berfokus di Asia Tenggara mencari peluang untuk mendanai edutech dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Hal tersebut menunjukkan adanya keyakinan bahwa segmen tersebut akan tumbuh dengan baik di masa depan.
Karena adopsinya yang cepat di masa pandemi COVID-19, para ahli memproyeksikan startup dari segmen edutech bisa menjadi salah satu unicorn Indonesia berikutnya.
Baca Juga: Gojek Resmi Miliki Saham Matahari Putra Prima (MPPA), Anak Lippo Group
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.