dok. Pexels.com
Likes
Halo Sobat Bisnis Muda.. Bagaimana kabarnya? Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan dilancarkan semua urusannya ya, Aamiin.
Di tengah pandemi seperti sekarang ini, kita semua dituntut untuk lebih kreatif agar bisa tetap survive. Nah, salah satunya adalah dalam hal mengatur keuangan.
Jangan sampai besar pengeluaran daripada pendapatan. Jika ini terus terjadi dalam kehidupan sehari-hari, tentu lama-kelamaan tidak bisa survive, terlebih disaat pandemi seperti sekarang ini.
Ketika mendapatkan gaji, kita harus bisa menyisihkan sebagian untuk ditabung. Kebiasaan menabung memang bukan hal yang mudah bagi kebanyakan orang, apalagi kalau gajinya pas-pasan.
Jadi, memang harus cermat nih dalam mengelola keuangan. Sebenarnya kebiasaan menabung sudah diajarkan sejak kecil ya, baik diajarkan oleh orang tua atau oleh bapak/ibu guru saat di sekolah.
Ngomongin soal menabung, jadi keinget masa-masa kecil nih. Dulu, inget banget dibelikan celengan kendi tradisional oleh kedua orang tua. Kebetulan saya dua bersaudara dan jarak umur dengan kakakku tidak terlalu jauh. Jadi apa-apa pasti berdua, termasuk urusan soal menabung.
Oke, balik lagi ke pembahasan soal mengelola keuangan. Beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisa mengelola keuangan dengan cermat ialah sebagai berikut:
- Catat pemasukan dan pengeluaran
Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran, maka akan tau nih gambaran dari kemampuan finansial. Usahakan membuat presentase pemasukan dan pengeluaran tiap bulannya dengan memprioritaskan apa saja yang dibutuhkan. Jadi semua terencana dengan baik, tidak mengeluarkan uang dengan sembarangan.
- Atur gaya hidup sesuai kemampuan
Jangan sampai ada hutang, karena jika sudah pernah hutang ini akan menjadi kebiasaan dan tentunya akan menjadi hambatan ke depan. Prioritaskan yang penting-penting dulu, tunda kebutuhan yang kurang penting.
- Uang jajan jangan melebihi 10 persen dari gaji
Nah, cari amannya adalah sisihkan 10% uang jajan dari gaji setiap bulannya. Syukur-syukur kalau segitu nggak mesti habis tiap bulannya. Jadi, bisa buat jajan dibulan berikutnya dan makin hemat deh.
- Harus punya dana darurat
Kondisi Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini tentunya susah untuk diprediksi. Siapa yang menyangka bahwa pandemi sampai selama ini.
Nah, kejadian-kejadian yang seperti ini harus diwaspadai. Kalau bisa dana darurat tuh minimal sebesar tiga kali pengeluaran bulanan.
Misalkan setiap bulannya mendapatkan gaji sebesar 5 juta dan pengeluaran bulanannya adalah 3 juta. Nah uang yang harus disisihkan untuk dana darurat adalah 9 juta setiap tahunnya.
- Tentukan tujuan finansial
Kebanyakan ketika mengatur keuangan semaunya sendiri itu karena belum memiliki tujuan finansial yang jelas, sehingga tidak terorganisir dengan baik.
Jadi mulai dari sekarang tentukanlah tujuan finansial sesuai dengan keinginan. Tentu dengan pertimbangan yang bisa dicapai dalam waktu tertentu ya.
Nah, salah satu contoh tujuan finansial tersebut adalah pernikahan. Siapa yang masih jomblo, hayo ngaku nih hehe.
Buat yang masih jomblo, tujuan finansial seperti pernikahan bisa dijadikan pilihan yang tepat nih. Jadi biar makin semangat kerjanya dan tidak menghambur-hamburkan uang diwaktu muda. Nanti ketika tiba saatnya pernikahan, tidak bingung lagi deh dengan segala persiapannya.
- Perbanyak pengetahuan terutama soal finansial
Ketika seseorang ingin raih kebebasan finansial, tentu harus paham dong dengan finansial itu sendiri. Caranya gimana nih?
Ya dengan perbanyak pengetahuan soal finansial. Bisa dengan mengikuti webinar, kelas online, dan masih banyak lagi.
- Jangan lupa untuk investasi
Ambil peran dan jangan jadi penonton saja. Investasi yang umum dan paling aman tuh seperti logam mulia, reksa dana, deposito, dan lain-lain. Tinggal pilih sesuai keinginan. Nah selain itu tentu banyak, yaitu sebuah aset digital seperti kripto.
Nah ngomongin soal investasi, kali ini kita akan bahas soal investasi aset kripto yang lagi hits banget ya. Kenapa sih banyak yang memilih investasi di aset kripto?
Salah satu alasannya adalah karena permintaan kripto terus meningkat, terutama bitcoin. Investasi kripto dinilai memiliki likuiditas yang tinggi, karena saat ini sudah banyak nih regulasi yang ditetapkan.
Nah regulasi yang dibuat dengan sangat ketat akan membuat calon investor tidak merasa khawatir dengan pertumbuhan investasi kripto dimasa yang akan datang. Siapa sih yang nggak tau investasi mata uang kripto bitcoin (BTC)? Pasti sudah banyak yang tahu kan, belakangan ini lagi viral banget nih.
Bitcoin menjadi aset kripto pertama di dunia. Tak heran jika bitcoin menjadi raja dari investasi kripto saat ini. Harganya pun cukup fantastis loh, BTC ke IDR pernah mencapai 934 juta rupiah.
Jika dipelajari dengan baik, tentu tidak ada yang tidak mungkin. Dengan investasi di aset digital bisa jadi miliader. Kalian bisa mempelajari strategi trading yang baik dan tepat itu seperti apa. Apalagi, sekarang ini banyak banget aplikasi yang bisa digunakan untuk membeli aset digital salah satunya adalah Tokocrypto.
Tentang Tokocrypto
Sebagian dari kalian tentu sudah tidak asing lagi kan dengan Tokocrypto yang sedang naik daun ini. Di aplikasi Tokocrypto kalian bisa belajar, beli, jual dan investasi bitcoin serta aset kripto dengan mudah dan aman.
Tokocrypto didirikan pada Juni 2017. Tokocrypto bertujuan untuk menjadi exchange terdepan di Asia Tenggara untuk aset digital dengan menyediakan platform yang mudah, simpel, instan, dan aman kepada konsumen untuk melakukan transaksi dengan kepercayaan diri.
Kini saatnya kalian ambil bagian nih untuk mulai belajar investasi di aset digital bersama Tokocrypto biar bisa kelola keuangan dan cuan maksimal.
Semangat berinvestasi!
#youngcompetitionbisnismudaid #bisnismuda #yangmudayangcuan
Komentar
31 Jul 2021 - 15:35
Mantap bet