Selagi masih muda, saatnya mengelola Keuangan biar cuan maksimal. Punya banyak uang dan asset, bisa melakukan hal yang diinginkan lebih leluasa.

Selain itu juga, dapat lebih rajin beramal. Ya, yang muda, yang cuan. Siapa juga yang enggak ingin? 

Hal itu adalah cita-cita wajar hampir semua manusia. Hidup yang layak, aman dan sejahtera. Bahagia selamanya da nantinya masuk surga. Amin. Betul, kan?

Namun untuk bisa seperti itu, tentunya enggak semata-mata yang diinginkan jatuh dari langit. Mengelola keuangan agar cuan bisa maksimal jadi kuncinya. Ingat, semua ini enggak lepas dari adanya komitmen dan konsistensi yang selalu dijaga, apapun kondisinya. 

Langkah awal yang harus dimiliki adalah mampu untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan yang sudah mantap. Kebutuhan harus dituntaskan dulu sebelum keinginan. Setidaknya, 50% penghasilan yang dimiliki sudah pasti dianggarkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, dari pangan, sandang dan papan. 


Tentu saja, pengalokasian sisanya sudah untuk keagamaan (zakat, infaq, sedekah), rekreasi, dana kesehatan, dana pensiun, asuransi, dan dana darurat. Soal kewajiban cicilan dan utang jikaada, sudah harus masuk di dalamnya. 

Enggak dipungkiri, pandemi COVID-19 yang berlangsung dalam jangka lama, lebih dari satu tahun dan diikuti dengan pembatasan kegiatan masyarakat, setidaknya menjadi pembelajaran yang sangat penting mengenai pengelolaan keuangan. 

Dalam masa pandemi, banyak para pekerja yang dirumahkan atau gajinya tidak dibayar lancar. Ikut terkena dampak yang tidak menyenangkan sehingga harus melakukan pengetatan pengeluaran.

Nah, disini terasa sekali jika punya tabungan dan dana darurat sangat penting. Kualitas hidup tidak bisa diupayakan tidak begitu terpuruk. 
 

Atur Sesuai Prioritas

Zaman dulu, orang tua sebenarnya sudah mengajarkan pengetahuan Keuangan.  Mereka membagi-bagi total penghasilan yang didapat dalam bentuk amplop-amplop. Misalnya saja, untuk keperluan rumah tangga, keperluan sekolah atau transportasi.

Nah, untuk mengelola keuangan biar cuan maksimal, skala prioritas memegang peran penting. Tentu saja, dengan memperhatikan risiko yang dibawa dan ditimbulkan.

Untungnya, saat ini banyak kemudahan alat untuk membantu pengelolaan  keuangan melalui berbagai platform. Lebih praktis.

Aplikasi keuangan jumlahnya banyak dan tinggal diunduh melalui playstore. Sekarang untuk memulai investasi menjadi lebih mudah karena bisa melalui genggaman saja. 

Nah pertanyaannya, pengelolaan keuangan seperti apa yang dilakukan? Harus ingat, untuk selalu punya catatan bulanan pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya

Ini untuk mengetahui arus keuangan dipergunakan untuk apa saja dan jumlahnya berapa. Jangan sampai pengeluaran lebih besar daripada pemasukan!

Berinvestasilah

Namun, menabung cara lama ternyata enggak cukup. Apalagi, kalau tabungan itu cuma dilakukan di sebuah lembaga perbankan, yang saat ini tingkat suku bunganya rendah.

Berinvestasilah. Saat ini, banyak kalangan muda usia di bawah 30 tahun banyak yang berinvestasi. Mereka berhasil mendapatkan cuan yang banyak. Jadilah mereka Yang Muda Yang Cuan.  Harus berani mengurangi pengeluaran yang tak perlu untuk memperbesar penghasilan. 

Misalnya saja, membatasi pembelian barang-barang yang tidak perlu. Sebagai gantinya, cukupkan dengan barang-barang yang dibutuhkan. Jika memungkinkan, manfaatkan tawaran diskon atau promo yang memungkinkan saat berbelanja. Bila memungkinkan, ambil kesempatan untuk ikut berjualan.  

Sebelum berinvestasi, jangan lupa untuk selalu belajar tentang investasi. Aktif mengikuti perkembangan informasi dan berita melalui berbagai media yang ada saat ini. Mulai dari buku, berita media cetak, media siaran, atau tayangan berita keuangan. Anggaplah ini sebagai investasi leher ke atas.
 

Kenali instrumen investasi

Untuk mengelola keuangan biar cuan maksimal, cara-cara tradisional harus diperbaiki menjadi lebih modern. Saat ini, jenis-jenis instrumen investasi banyak dan tinggal dipilih. Namun, tentu saja harus disesuaikan dengan kondisi keuangan yang sedang dimiliki dan target total investasi yang ingin diperoleh.

Jenis investasi sangat banyak dan masing-masing memiliki risiko berbeda, mulai dari ringan, sedang, dan tinggi. Hasil yang diterima juga enggak sama karena ketentuannya juga tak sama antara satu investasi dengan yang lainnya. 

Investasi sederhana yang bisa dilakukan dan bisa dijadikan pengalaman awal, yakni ikut menanamkan modal dalam jumlah tertentu saat teman ingin berusaha. Tentu, untuk yang satu ini, lebih diutamakan pada teman yang terpercaya.

Anggaplah berinvestasi sekaligus membantu kawan. Keuntungan dari usaha yang sudah dilakukan teman bisa didapatkan, risikonya pun minim .

Untuk ragam investasi lainnya, sebut saja ada deposito berjangka, surat berharga, emas, tanah, properti, reksa dana dan saham dan aset kripto (cryptocurrency). Semuanya terdengar sudah familiar bukan? Orang tua zaman dulu sudah memulainya dari investasi pada tanah, properti atapun emas. 
  

Memaksimalkan Cuan Lewat Kripto

Kripto adalah mata uang digital yang menggunakan kriptografi yang bisa mengamankan transaksi keuangan, dan memverifikasi transfer aset, sehingga lebih terjamin dan tidak bisa dipalsukan. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sudah menyiapkan ada bursa khusus aset kripto di Indonesia pada akhir tahun 2021.

Salah satu platform yang menyediakan transaksi kripto adalah Tokocrypto. Tokocrypto atau Tokocrypto Digital Exchange adalah perusahaan berbasis digital Indonesia teregulasi yang bergerak dalam bidang perdagangan aset kripto. Perusahaan ini didirikan akhir 2017, mulai beroperasi Mei 2018, dan diperkenalkan kepada publik pada 15 September 2018. Jenis aset kripto yang diperdagangkan banyak contohnya ETH, BTC, DOGE, DOT ,USDT, dan lainnya.

Hari gini, anak muda selalu menginginkan  kemudahan, kecepatan dan keamanan dalam transaksi. Inilah yang ditawarkan Tokocrypto melalui platformnya yang mudah diunduh melalui smartphone.

Untuk menjawab perkembangan aset kripto dan teknologi blockchain, Tokocrpyto sudah  menggelar Total Overview Kripto (T.K.O Summit).  Sebuah konferensi internasional yang menyita perhatian peserta dari sejumlah negara seperti Indonesia, Singapore, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Korea, Cina, Hongkong dan India.
 

Segera, Kunci Pengelolaan Keuangan Biar Cuan Maksimal

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengelola keuangan agar cuan maksimal? Jawabannya sesegera mungkin karena akan memberi dampak langsung pada perubahan dalam kondisi keuangan. Sekali lagi, mulailah dari pembenahan dari pencatatan pemasukan dan pengeluaran.

Setelah itu,menetapkan priorritas dan perencanaan keuangan sesuai dengan tujuan, mulai dari per bulan agar lebih mudah untuk dievaluasi rutin. Saat memulainya masih muda, lebih mudah mengambil langkah pengelolaan keuangan yang tepat dan menyesuaikannya. Misalnya saja, dalam memilih instrumen investasi lebih memungkinkan jika ingin yang berisiko.

Kemudian, menambah pendapatan, lalu memilih bentuk instrumen investasi yang sesuai. Punya cuan yang bisa memenuhi kebutuhan diri dan membuat lebih berdaya merupakan dambaan yang harus diwujudkan.

Pengelolaan keuangan yang tepat dan benar akan membuat hidup juga terasa lebih nyaman dan tenang. Selagi masih muda, saatnya bisa menikmati cuan. Yang Muda Yang Cuan. Setuju, kan?   

#youngcompetitionbisnismudaid
#bisnismuda
#yangmudayangcuan