Kampung Susun Akuarium, Kepada Siapakah Rumah Susun Ini Diperuntukkan?

Kampung Susun Akuarium Illustration Web Bisnis Muda - Image: Kanal Youtube PEMPROV DKI JAKARTA

Like

Problematika tentang Kampung Susun yang terletak di Penjaringan, Jakarta Utara memang merupakan sebuah polemik yang berkepanjangan dari tahun 2016.

Seperti diketahui, polemik tersebut berakar dari penggusuran Kampung Akuarium pada tahun 2016 dibawah kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang dirasa bahwa Kampung Akuarium didirikan di lahan yang terbilang ilegal.

Alasan dari penggusuran Kampung Akuarium itu ialah pada saat itu Gubernur Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk membangun tanggul proyek pembangunan pesisir Ibu Kota Negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Baca Juga: Perusahaan Ini Lakukan Pembinaan UMKM di Lingkungan Rumah Susun

Dari penggusuran itu kurang lebih tercatat sebanyak 345 keluarga tergusur dan ada yang tetap bersikeras dengan mendirikan tenda serta shelter lalu ada pula yang mencari opsi tempat tinggal lain.


Namun, tepat pada 17 Agustus 2020, titik terang pun ditemukan dengan Gubernur Anies Baswedan yang melakukan peletakan batu pertama terhadap Rumah Susun yang bernama Kampung Susun Akuarium. Hal itu seirama dengan janji kampanye pada tahun 2017 yang ingin merevitalisasi kawasan tersebut dengan 21 kampung lain yang memiliki masalah serupa.

Lalu, tepat pada Selasa, (17/08/2021) atau setahun pembangunan, Gubernur Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium tersebut.

Kampung Susun Akuarium ini pun diketahui dibangun diatas lahan sebesar 10.575 meter persegi dengan dua bangunan lima lantai yang terdiri dari 107 unit hunian.

Kampung Susun Akuarium ini diperuntukkan untuk warga Kampung Akuarium yang pada saat itu tetap bertahan di shelter atau tenda – tenda selama masa pembangunan.

Diketahui Kampung Susun Akuarium ini nantinya akan dikelola oleh Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri atas dasar bentuk kolektif warga.

Lewat Dharma Diani selaku Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri menjelaskan nantinya Rumah Susun sudah tervalidasi diperuntukkan untuk 103 KK yang bertahan di shelter atau tenda sambil berpartisipasi dalam pembangunan serta pengelolaannya.

Namun, rencananya Kampung Susun Akuarium ini akan ada 5 unit Rumah Susun yang dibangun hingga tahun 2022 yang diharapkan mampu menampung sisa dari korban gusuran.

Baca Juga: Musim Pelihara Ikan Cupang, Jualan Akuarium Bisa Cuan!