Ditagih Sri Mulyani, Ini Catatan Utang dan Bisnis Tiga Anak Soeharto

Sri Mulyani Kejar Utang Anak Soeharto Illustration Web Bisnis Muda - Image: Wikimedia - Partai Berkarya

Like

Enggak hanya punya banyak usaha, keluarga Presiden Soeharto atau yang dikenal dengan Keluarga Cendana juga dikenal memiliki utang kepada negara. Nah, kali ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani dikabarkan tengah mengejar tiga anak Soeharto terkait utangnya kepada negara!

Dilansir dari Bisnis.com, tiga anak Soeharto yakni Bambang Trihatmodjo, Siti Hardijanti Rukmana (Tutut Soeharto), dan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) tengah ditagih oleh Sri Mulyani karena terlilit utang ke pemerintah! Utang itu pun mencapai triliunan rupiah lho, Be-emers.

 

Sri Mulyani Kejar Utang Anak Soeharto Illustration Web Bisnis Muda - Image: Wikimedia


Diketahui, utang-utang yang dimiliki tiga anak Soeharto itu merupakan “warisan” dari bantuan dan program yang diterima mereka selama sang ayah menjabat sebagai presiden. Mulai dari pelaksanaan SEA Games XIX Tahun 1997, hingga Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)

Baca Juga: Bakrie Utang Ke KFC? Ini Kronologinya!
 

Bisnis dan Utang Anak Soeharto

Anak-anak Soeharto memang dikenal dengan bisnisnya yang tersebar dimana-mana. Mulai dari bisnis mobil, infrastruktur, hingga telekomunikasi. Namun, nama mereka kini kembali disorot terkait utang-utangnya kepada negara nih, Be-emers.


Apa saja bisnis dan utang yang dimiliki Bambang, Tutut, dan Tommy Soeharto?

 

 Anak-Anak Presiden Soeharto Illustration Web Bisnis Muda - Image: Partai Berkarya

 

Bisnis dan Utang Bambang Trihatmodjo

Merupakan anak ketiga dari pasangan Presiden Soeharto dan Siti Hartinah, Bambang Trihatmodjo dikenal cukup kontroversial sebagai seorang pebisnis nih, Be-emers.

Bersama Mochamad Tachril dan Rosano Barack, Bambang mendirikan PT Bimantara Citra Selain Tachril dan Rosano, Indra Rukmana -yang menjadi suami Tutut Soeharto- dan Peter Gontha juga ikut bergabung dalma perusahaan Bambang.

Menariknya, perusahaan pertama yang ia dirikan tersebut menjadi cikal bakal Bimantara Group, yang notabene menjadi tempat bernaung Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Elektrindo Nusantara, Plaza Indonesia, hingga Nusauda Graha International dan ratusan perusahaan lainnya. 

Dengan bisnisnya yang menggurita, ada sejumlah usahanya yang melantai di bursa yakni PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA).

Sementara itu terkait utangnya kepada negara, menurut catatan Bisnis, Bambang justru terlilit utang saat ia menjadi Ketua Konsorium Swasta -yang mana saat itu ditunjuk pemerintah Order Baru untuk menjadi penyelenggara SEA Games XIX Tahun 1997 di Jakarta.

Saat itu, berdasarkan pernyataan Kementerian Sekretariat Negara, pihak Bambang Trihatmodjo kekurangan dana dan meminta pemerintah untyuk menalanginya sebesar Rp35 miliar. Adapun, berdasarkan catatan Washington Post, kekayaan bersih Bambang Trihatmodjo di tahun 1998 diestimasi mencapai US$2,18 miliar!

 

Bisnis dan Utang Tutut Soeharto

Bernama asli Siti Hardijanti, Tutut Soeharto merupakan seorang politisi dan istri dari co-Founder Global Mediacom (BMTR), Indra Rukmana. Seperti yang Be-emin ceritakan di atas, Indra Rukmana mendirikan BMTR bersama dengan saudara Tutut, yakni Bambang Trihatmodjo.

Diketahui, Tutut Soeharto merupakan pemegang saham utama Citra Lamtoro Gung Group, yang mana perusahaan tersebut membawahi lebih dari 90 perusahaan -termasuk perusahaan yang menangani proyek jalan tol di Indonesia, Myanmar, dan Filipina.

Nah, terkait utang dengan pemerintah, Bisnis.com mencatat kalau Tutut Soeharto harus melunasi utang BLBI. Soalnya, Tutut rupanya pernah mendapat dana BLBI melalui PT Citra Mataram Satriamarga, PT Marga Nurindo Bhakti, PT Citra Bhakti Margatama Persada.

Utang tersebut tercatat masing-masing sebesar Rp191 miliar, Rp471 miliar, US$6,518 juta, dan Rp14,79 miliar. Majalah Time mencatat, hingga Mei 1999, kekayaan Tutut Soeharto mencapai US$700 juta.

Sebenarnya ini bukan pertama kali Tutut terlibat skandal. Dari catatan Indonesian Investment Highlight, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) menyita aset tanah senilai Rp 216,8 miliar milik PT Sinar Slipi Sejahtera (SSS) milik Tutut dan digadaikan oleh PT SSS kepada Bapindo sebagai jaminan di tahun 2000.

Selain itu, melansir BBC, Tutut juga pernah dilarang meninggalkan Indonesia selama satu tahun karena tuduhan korupsi pada tahun 2001 nih, Be-emers.

 

Bisnis dan Utang Tommy Soeharto

Tommy Soeharto juga dikenal sebagai pengusaha yang cukup kontroversial dari Keluarga Cendana. Bisnis yang dibawahi Tommy tersebar di berbagai sektor, mulai dari pupuk, sirkuit, hingga perhotelan.

Dilansir dari laman IDX Channel, Tommy Soeharto merupakan pemilik dari PT Humpuss (Humpuss Group), Sirkuit Sentul, bisnis perhotelan di bawah naungan PT Lor Internasional Hotel, bisnis ritel Goro yang dikelola PT Berkarya Makmur Sejahtera, dan bisnis proyek black rock golf & resort.

Enggak cuma itu, Tommy Soeharto juga diketahui merupakan pendiri dari PT Timor Putra Nasional, produsen mobil asal Indonesia yang beroperasi di tahun 1996 hingga 2000. Pernah mengimpor mobil buatan Kia Motors, Timor terpaksa harus menghentikan operasionalnnya karena dianggap melanggar aturan World Trade Organization (WTO).

Bahkan diketahui dari laman Bisnis, Tommy Soeharto juga punya utang Rp2,61 triliun ke negara terkait dengan PT Timor Putra Nasional nih, Be-emers.Tommy Soeharto pun masuk dalam daftar Satgas karena utang Timor, yang mana perusahaan tersebut menunggak ke belasan bank yang kini sudah tergabung dalam Bank Mandiri.

Adapun, dikutip dari Washington Post, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto diketahui memiliki kekayaan sekitar US$590 juta di tahun 1998.

Hmm.. akankah utang-utang tersebut akan segera dilunasi?