Mengenal Apa Itu Vexanium, Public Blockchain Pertama Indonesia

Apa Itu Vexanium Illustration Web Bisnis Muda - Image: Youtube

Like

Bukan Bitcoin atau Ethereum, kamu pernah mendengar tentang aset kripto bernama Vexanium? Dikenal sebagai public blockchain Indonesia, sebenarnya apa itu Vexanium?

Saat ini, sejumlah aset kripto berkapitalisasi pasar besar seperti Bitcoin, Ethereum, hingga Cardano dan Dogecoin masih mendominasi pemberitaan dunia. Di sisi lain, masih banyak lho aset kripto yang enggak kalah menarik untuk diperhatikan.

Siapa tahu, aset kripto tersebut bisa kamu koleksi dan memberikan cuan kan?

Dari ribuan aset kripto yang eksis di seluruh dunia, Vexanium disebut-sebut sebagai aset kripto lokal alias berasal dari Indonesia lho! Benarkah begitu?

Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Blockchain dan Bitcoin, Yuk Simak!
 

Apa Itu Vexanium?

Nah, salah satu aset kripto yang cukup menarik yakni Vexanium. Kamu pernah dengar soal Vexanium enggak nih, Be-emers?


Buat kamu yang belum tahu, Vexanium ini adalah sebuah pusat tambang kripto (blockchain) yang berasal dari Indonesia lho! Bahkan, Vexanium ini merupakan public blockchain lokal pertama yang ada di Indonesia.

Dilansir dari Techfor ID, Vexanium merupakan perusahaan berbasis publik blockchain pertama di Indonesia yang dinaungi oleh para pendirinya yang juga berasal dari Indonesia. Enggak hanya itu, tim mayoritas serta investornya juga lokal lho!

Jadi, blockchain itu sendiri bukan seperti coin atau token ya. Blockchain memungkinkan transaksi peer-to-peer, tanpa harus melalui middleman.

Nah, blockchain itu lah yang mendasari Vexanium, yang mana Vexanium sendiri merupakan platform bagi Decentralized Apps (Dapps).

Dirilis oleh Vexanium Foundation, Vexanium punya jaringan yang terdesentralisasi. Dengan kata lain, yang bisa mengelolanya hanya orang-orang yang jadi bagian dari jaringan atau block producers.
 

Kelebihan Vexanium

Vexanium memang punya teknologi blockchain sendiri, yang kemudian bernama Mainnet. Selain itu, Vexanium juga punya mata uang digital sendiri lho, yakni Vexanium Coin.

Dengan begitu, dilansir Ajaib, kamu jadi bisa memantau transaksi Vexanium Coin atau Vex Coin yang ada di berbagai platform melalui blockchain tersebut.

Enggak hanya bisa menambnag uang digital, public blockchain Vexanium juga memungkinkan kamu untuk membangun aplikasi terkait mata uang kripto lho! Bahkan, kamu bisa lebih leluasa untuk bertransaksi menggunakan Vex Coin dalam public blockchain.

Soalnya, seperti yang disebut di awal, transaksi Vexanium dilakukan tanpa perantara. Sehingga, selain waktu transaksi yang lebih singkat, kamu juga enggak perlu lagi deh menambah uang administrasi untuk bertransaksi.

Adapun, berdasarkan data Coin Market Cap, Vexanium (VEX) turun 1,48 persen ke harga US$0,0066 di akhir perdagangan Selasa (5/10). Sementara kapitaliasi pasar VEX mencapai lebih dari US$4,9 juta.

Jadi, tertarik untuk koleksi Vexanium sebagai aset kripto enggak nih, Be-emers?