Luncurkan Fitur Baru, Google Bantu Pengguna Perkecil Jejak Karbon

Fitur Google Kurangi Jejak Karbon Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Isu lingkungan bagai dua sisi koin yang selama ini membayangi kehidupan kita, Be-emers. Di tengah sulitnya mewujudkan kepedulian lingkungan, Google rupanya meluncurkan fitur baru untuk bantu penggunanya memperkecil jejak karbon nih, Be-emers.

Dilansir dari laman Zero Waste, jejak karbon merupakan jumlah karbon atau gas emisi yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Bisa dibilang, jejak karbon merupakan emisi atau dikenal juga dengan gas rumah kaca.

Tentu saja, jejak karbon ini sangat berbahaya dan mengancam kehidupan kita, Be-emers. Soalnya, jejak karbon yang kita hasilkan bisa berdampak negatif bagi bumi dan kehidupan kita, mulai dari perubahan iklim hingga menimbulkan kerusakan alam.

Mungkin kamu sering mendengar efek rumah kaca atau jejak karbon bisa membuat Bumi semakin panas kan? Nah, gara-gara suhu Bumi yang makin panas itu, perubahan iklim makin cepat terjadi.

Baca Juga: Google Ubah Praktik Iklan Global, Kenapa Ya?
 

Fitur Google untuk Hapus Jejak Karbon 

Salah satu cara yang bisa kita lakukan adlaah dengan mengurangi jejak karbon nih, Be-emers. Sementara itu, Google sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia juga mengumumkan kalau mereka punya serangkaian fitur baru untuk mengurangi jejak karbon.


Dilansir The Verge, layanan terbaru Google tersebut fokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca yang memanaskan planet. Menariknya, jejak karbon tersebut terutama ditemukan di ditur Penelusuran Google, Maps, Travel, dan Nest.

Gimana caranya?

 

Fitur Google Kurangi Jejak Karbon Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva


Jadi, berdasarkan keterangan The Verge, sekitar sebluan terkahir ini Google erencana untuk mengubah hasil pencarian “perubahan iklim” di platformnya. Sebagai gantinya, pengguna bakal diarahkan ke halaman hasil khusus dengan "informasi terkait iklim berkualitas tinggi.”

Selain itu, Google juga menyatakan bahwa pihaknya ingin memudahkan konsumen untuk melihat lebih banyak opsi ramah lingkungan saat berbelanja di Google. Misalnya, kamu ingin membeli mobil, nantinya Google akan mengarahkan kamu untuk membeli mobil dengan tenaga yang lebih ramah lingkungan seperti mobil listrik.

Enggak sampai di situ saja, saat kamu menggunakan Google Maps, pihak Google bakal membuat pengemudi lebih hemat bahan bakar. Caranya, yakni dengan memberikan rute yang paling hemat bahan bakar juga tercepat.

Bahkan, saat kamu akan terbang menggunakan pesawat, Google akan mengarahkan kamu untuk melihat emisi karbon dioksida yang terkait dengan setiap penerbangan. Contohnya, Google akan mengarahkan kamu untuk bisa melihat bagaimana pilihan tempat duduk memengaruhi jejak karbon masing-masing.

Adapun, untuk saat ini, Google juga akan memperluas penelitiannya tentang cara mengurangi emisi dengan cara mengaktifkan lampu lalu lintas saat mengemudi. Dalam merintis program tersebut, Google memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Gimana, menurut kamu fitur Google tersebut cukup membantu untuk mengurangi jejak karbon belum, Be-emers?