3 Tips Patungan Dana Pernikahan Bareng Pasangan Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva
Likes
Dalam pernikahan, dana tentu jadi hal yang krusial nih, Be-emers. Makanya, kamu pun perlu mengetahui tips patungan dana pernikahan bareng pasangan biar enggak pusing.
Hayoo.. apakah kamu sudah ke tahap serius dengan calon pasangan, Be-emers?
Kalau kamu dan calon suami/istri sudah sama-sama serius untuk menikah, tentunya saat ini kamu dan si dia sedang pusing mempersiapkan banyak hal, bukan?
Mulai dari katering, wedding organizer, gaun atau jas pengantin, hingga undangan, tentu jadi hal-hal yang akan kamu dan si dia persiapkan menjelang pernikahan. Namun, ada hal yang lebih penting lagi untuk kamu persiapkan, yakni uang!
Pastinya, kamu enggak akan bisa mempersiapkan semuanya tanpa uang dong, Be-emers. Selain penting untuk membahas keuangan dengan pasangan, kamu juga perlu untuk mengatur kesepakatan, termasuk soal patungan dana pernikahan.
Baca Juga: Hindari Hal Ini saat Merencanakan Biaya Pernikahan dengan Pasangan
Berikut 3 tips patungan dana pernikahan bareng pasangan yang bisa kamu simak nih, Be-emers.
1. Jangan Bikin Satu Rekening Bank untuk Bersama
Namanya dalam hal percintaan, kadang, makan satu piring bersama dengan pasangan juga terasa romantis ya, Be-emers? Hihi.Eits, tapi lain ceritanya kalau kamu dan pasangan memutuskan untuk bikin rekening bank bersama nih. Hal itu justru sebaiknya dihindari lho, Be-emers!
Apalagi, kamu memutuskan untuk menerapkan sistem patungan dengan pasangan guna menyiapkan dana pernikahan. Dengan bikin satu rekening bank bersama, hal ini dikhawatirkan bisa menjadi benih konflik di kemudian hari dengan pasangan.
Ingat, uang itu hal yang sensitif lho, Be-emers. Meskipun kamu dan pasangan mungkin sudah saling percaya satu sama lain, tapi membuat satu rekening bank untuk keperluan bersama hanya akan membebani satu pihak saja.
Jangan Bikin Satu Rekening Bank Bersama Pasangan Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva
Pasalnya, sebuah rekening bank hanya bisa dimiliki atas nama satu orang. Jika kamu atau pasangan lalai dalam mengurus rekening tersebut, tentu hal itu malah akan menjadi konflik di antara kalian.
Sebaiknya sih, kamu dan pasangan memiliki rekening bank masing-masing yang ditujukan khusus untuk menabung dan mempersiapkan dana pernikahan.
Salah satu cara alternatifnya, kamu dan pasangan bisa masing-masing membuat tabungan berjangka yang jangka waktu dan jumlah uangnya diatur sesuai target waktu pernikahan, misalnya 1 hingga 2 tahun.
Tabungan berjangka juga bisa membantu kamu dan pasangan untuk rajin menabung secara rutin. Soalnya, tabungan berjangka akan otomatis menarik dana dari rekening utama kamu di suatu bank.
2. Mulai Investasi di Reksa Dana Pasar Uang
Selain tabungan, kamu dan pasangan juga bisa mulai investasi untuk menyiapkan dana pernikahan lho! Soalnya, investasi bisa memberikan kamu return atau imbal hasil yang lebih menguntungkan dibanding hanya menabung.Meski begitu, kamu dan pasangan juga harus cermat dalam memilih aset investasi guna menyiapkan dana pernikahan nih. Salah satu aset investasi yang bisa kamu pilih adalah reksa dana pasar uang.
Baca Juga: Instrumen Investasi Ini Dinilai Cocok buat Kamu yang Berencana Menikah
Reksa dana pasar uang bisa kamu pilih jika kamu dan pasangan berencana untuk menikah dalam jangka pendek. Misalnya, dalam jarak satu tahun atau kurang dari satu tahun.
Reksa Dana Pasar Uang bisa Jadi Investasi untuk Dana Pernikahan Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva
Ingat, menjelang pernikahan, tentunya ada sejumlah biaya yang harus kamu bayar dimuka. Makanya, kamu dan pasangan bisa berinvestasi di aset yang likuid seperti reksa dana pasar uang.
Reksa dana pasar uang adalah aset investasi yang 100 persen alokasi dananya diinvestasikan di instrumen pasar uang seperti sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, hingga obligasi. Selain itu, reksa dana pasar uang juga bisa dimulai dengan modal Rp100 ribu saja lho!
Imbal hasil reksa dana pasar uang juga lebih tinggi dari deposito. Enggak cuma itu, reksa dana pasar uang juga bukan objek pajak nih, Be-emes.
3. Datang ke Perencana Keuangan Jika Dibutuhkan
Nah, biar kamu dan pasangan lebih lega dalam hal keuangan untuk pernikahan, ada baiknya sih kalian datang ke perencana keuangan (financial planner).Seorang perencana keuangan akan mengelola dana klien untuk didistribusi ke dalam instrumen investasi dan membantu klien mencapai tujuannya.
Minta Bantuan Financial Planner untuk Mengelola Dana Pernikahan Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva
Dengan menggunakan jasa perencana keuangan, anggaran pernikahan hingga perhitungan tabungan yang harus disiapkan bisa disesuaikan dengan keadaan finansial kamu dan pasangan nih, Be-emers. Sehingga, kamu dan pasangan bisa menghindari risiko seperti kerugian atau kekurangan dana pernikahan.
Kamu bisa pilih perencana keuangan yang sudah tersertifikasi atau Certified Financial Planner. Sekedar info, tarif konsultasi perencana keuangan yakni rata-rata berkisar dari Rp300.000 hingga jutaan rupiah per jam, tergantung jenis konsultasinya
Jadi, kamu sudah mulai merencanakan dana pernikahan dengan pasangan belum, Be-emers? Atau masih nunggu jodoh dulu? Hihi
Yuk, sharing di kolom komentar atau tulis aja pengalaman kamu di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.