Pandemi dan Peristiwa Krisis Moneter
Masih terekam dalam memori, pada satu kejadian di tahun 1997-1998, yang mana saat itu terjadi krisis moneter, kala itu saya mengenal dengan singkatan Krismon.
Saya melihat bagaimana perjuangan Ibu membantu Ayah dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Saat mendapat bantuan beras dolog (beras yang apabila dimasak nasinya sedikit keras), ibu akan menanak beras tersebut dengan cara mencampurnya dengan beras bagus (Yang pada saat itu harganya cukup mahal), tentu saja dengan perbandingan 1:3, agar Kami sekeluarga tetap dapat menikmati nasi yang enak.
Selain itu, Ibu juga memanfaatkan lahan kosong di halaman dan belakang rumah dengan menambah tanaman selain sayur kangkung, seperti menanam singkong, pisang, sayur katuk hingga kacang panjang. Alhamdulillah, beragam sayur mayur itu nggak hanya dapat keluarga nikmati namun juga dapat dijual untuk membantu perekonomian keluarga.
Di saat pandemi seperti ini, mendadak Saya ingat akan inisiatif yang pernah Ibu lakukan saat masa Krisis Moneter. Apalagi saat Bapak memberikan gajinya pada Ibu, segera beliau membuat pos-pos keuangan, hanya saja karena waktu itu Ibu tidak memiliki info mengenai perencanaan keuangan, beliau menggunakan inisiatif sendiri dan pernah beberapa kali kebobolan, sehingga di akhir bulan mesti berhutang.
Ketidakberhasilan mengelola keuangan itu kemudian mengajarkan Saya untuk lebih melek cara kelola keuangan dengan sebaik-baik mungkin.
Beragam info Saya coba search di google mengenai info cara bijak atur keuangan, dan bahkan mengikuti talkshow online yang diadakan oleh beberapa komunitas.
Perencaan dan Langkah yang Dapat Dilakukan Dalam Atur Keuangan
Dalam mengatur keuangan, tentunya dibutuhkan perencanaan yang matang, dengan perencanaan matang tersebut diharapkan bisa membuat stabilitas keuangan terjamin, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Nah, dalam hal ini, tentunya ada beberapa hal yang dapat dilakukan, sebagaimana tips yang pernah Saya dapat dari teman (salah satunya Mbak Ade) yang telah berhasil mengelola keuangannya, diantaranya:
-
Buat Budget Harian, Mingguan dan Bulanan
Dalam hal ini, Kita dituntut untuk membuat semacam skema uang pengeluaran dari pendapatan yang diterima. Nah, teman-teman bisa menggunakan aplikasi excel, sehingga lebih mudah memasukkan data pengeluaran dan kebutuhan.
Pada tabel ini, buatlah dua kolom (Kolom 1 kebutuhan dan kolom 2 budget pengeluaran), kemudian isi kolom pertama dengan semua kebutuhan bulanan Kita apa saja, seperti misalnya beli tabung gas 160 Ribu, bayar listrik 500 Ribu, belanja harian 50 Ribu, dan lainnya Setelah itu, total semua pengeluaran sebulannya berapa.
Apabila suami-istri gajinya nggak tetap, maka buatlah dua kolom tambahan yang berisi tentang kegiatan apa saya yang memerlukan uang dan uang masuk dari sumber mana saja serta totalnya berapa. Jika semua sudah terperinci, untuk bulan berikutnya Kita tinggal copas. Nah, dalam kolom kebutuhan juga masukkan tabungan, uang darurat dan uang untuk bersedekah.
Ingat! Prioritaskan uang untuk menabung terlebih dulu, baru kemudian dibagi untuk pos-pos keuangan yang telah direncanakan. Untuk di bulan pertama, teman-teman akan merasakan berat. Namun, akan mudah selanjutnya jika konsisten dilakukan.
-
Manfaatkan Diskon dan Promo yang Ada Dengan Bijak
Nah, kalau sudah ngomongin soal diskon dan promo, biasanya akan menjadi incaran banget nih. Tapi, Kita tetap harus bijak, manfaatkan setiap diskon dan promo yang ditawarkan dengan bijak, kontrol diri untuk tidak berbelanja secara berlebihan, apalagi belanjanya saat baru menerima gaji ???? Maka dari itu, buatlah pula list barang belanjaan yang menjadi kebutuhan. Sebab, membelanjakan suatu barang yang tidaklah dibutuhkan bukanlah perbuatan bijak dalam mengelola keuangan.
-
Cari Penghasilan Tambahan.
Mencari penghasilan tambahan juga menjadi hal yang penting dilakukan, agar dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga. Ada beragam cara yang bisa dilakukan, diantaranya dengan membuka bisnis, berjualan online bahkan dengan cara berinvestasi.
Bingung Mau Ngapain Saat Pandemi
Bingung saat pandemi mau ngapain aja? Pernah juga Saya alami, sebab merasa mentok kegiatan di itu-itu saja. Makanya, saat tau info mengenai web
Bisnis Muda Saya langsung
search di google. Saat berselancar pada laman web tersebut, Saya membaca kutipan menarik, yang mana berbunyi "Diantara banyaknya sektor perekonomian yang mengalami keterpurukan, ada satu sektor yang masih tetap bertahan yakni sektor pertanian, sebab dalam keadaan apapun manusia akan mempertahankan kebutuhan pangan mereka masing-masing".
Saat membaca kutipan tersebut Saya kemudian berpikir, jika apa yang ditulis oleh penulisnya ada benarnya juga. Nah, buat yang tidak memiliki lahan pertanian, bisa banget menggunakan lahan seadanya di pekarangan rumah dengan bercocok tanam, seperti misalnya yang sedang digandrungi saat ini, menanam sayuran organik.
Nah, buat yang masih bingung soal bagaimana cara mengelola keuangan, informasi mengenai investasi bahkan kewirausahaan, teman-teman bisa bergabung pada platform bisnismuda.id
Sekilas Mengenai Bisnis Muda
Saya yakin, diantara teman-teman masih ada yang belum tahu mengenai Bisnis Muda. For Your Information! Bisnis Muda merupakan tempat bagi siapapun yang ingin belajar serta berbagi pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan, investasi, hingga kewirausahaan/ entrepreneurship.
Lahir dari inisiatif anak-anak muda yang ingin belajar investasi dan wirausaha inilah yang kemudian Bisnis Muda ini terbentuk, dengan tujuan untuk mewadahi anak-anak muda yang ingin belajar tersebut.
Pada platform Bisnis Muda, Kita bisa membuat profil, menulis artikel serta mengikuti anggota komunitas lainnya. Namun, tentu saja dengan melakukan registrasi pendaftaran akun. Cara registrasi pun tidak rumit, cukup lengkapi identitas dengan biodata dan foto profil.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa Saya sampaikan dan cara mengelola keuangan di masa pandemi yang bisa teman-teman aplikasikan, semoga bermanfaat.
Komentar
19 Aug 2020 - 11:40
Mengatur keuangan rumah tangga memang sangat penting, apalagi di saat pandemi gini. Makasih tipsnya, Mbak.
15 Aug 2020 - 01:06
selama pandemi ini kita harus pintar-pintar mengelola keuangan ya mbak. biar gak menyesal dikemudian hari
12 Aug 2020 - 13:49
Di masa pandemi keadaan jadi serba tak pasti harus pandai mengatur keuangan ya supaya gak kelabakan
10 Aug 2020 - 22:46
Kadang promo dan diskon ini yang bikin kalap belanja. Kadang ga dibutuhkan tapi tergiur murah.akhirnya beli. Padahal maish banyak kebutuhan yang lain. Mesti bijak banget yah dalam mengatur keuangan nih
10 Aug 2020 - 22:17
Nah, kurleb sama nih mba kayak aku. So far, selama pandemi ini tips yang mba sebutkan sudah aku jalani nyaris semuanya hahah, Tinggal konsisten aja, sambil berharap pandemi ini segera berakhir. Aamiin
10 Aug 2020 - 14:37
salah satu opsinya mencari penghasilan tambahan, untuk freelancer memang berasa banget ya ke income beberapa bulan ini.
10 Aug 2020 - 08:56
Ngatur keuangan saat pandemi wajib banget dilakukan nih, biar tetep bisa melewati pandemi ini dengan isi dompet aman, hehe.. Semangat!!!
10 Aug 2020 - 08:45
Wahh baru tahu aku ada platform sekeren Bisnis Muda, aku juga nih semenjak pandemi jadi pengen memulai berbisnis. Sempet PD mau jualan cookies tapi kesini sini kok males lagi.
10 Aug 2020 - 07:53
Aku juga kalau belanja sekarang suka cari promo biar irit. Atau bisa juga mengganti beberapa produk dengan yang lebih murah
09 Aug 2020 - 22:03
Aku ngarepnya sih gak kayak 98 ya.. Tapi. bagaimana pun tetep penting kok ngatur keuangan.. trims tips2nya yaa