ilustrasi timer yang digunakan untuk mempraktekkan teknik pomodoro
Likes
Hai Be-emers! Saat Work From Home, mungkin kalian kerap merasa jenuh. Kejenuhan terkadang membuat kita ingin mengambil jeda untuk bermain gadget atau berjalan-jalan di sekitar rumah.
Sebenarnya tidak apa-apa kalian melakukan hal itu sekali dua kali. Namun, bagaimana kalau terlalu sering?
Bisa-bisa kalian jadi susah fokus untuk menyelesaikan pekerjaan. Akibatnya, deadline pengumpulan pekerjaan pun bisa molor.
Baca Juga: 5 Cara Ini Bantu WFH Kamu Enggak Gampang Kena Distraksi
Nah, agar kalian bisa fokus mengerjakan tugas kalian, ada baiknya kalian mencoba menerapkan teknik pomodoro.
Apa yang dimaksud teknik pomodoro dan bagaimana cara menggunakan teknik pomodoro? Simak artikel ini sampai selesai ya, Be-emers!
Apa Itu Teknik Pomodoro?
fokus bekerja dengan menggunakan teknik pomodoro (Sumber gambar: pexels.com/@sora-shimazaki
Teknik pomodoro adalah teknik pengaturan waktu dengan interval waktu tertentu. Dalam interval waktu tersebut, kita diharuskan fokus untuk mengerjakan suatu kegiatan. Baik itu sebuah bagian pekerjaan, tugas sekolah, atau lainnya.
Teknik pomodoro bukan teknik yang baru lho, Be-emers. Sebenarnya, teknik pomodoro adalah teknik yang diperkenalkan sejak akhir tahun 1980 di Spanyol. Teknik pomodoro diperkenalkan oleh Fransisco Cirillo, seorang penulis buku sekaligus konsultan perusahaan besar.
Manfaat Teknik Pomodoro
Pada awal masa perkenalan teknik ini, Fransisco menggunakan timer dapur berbentuk tomat sebagai pengatur waktu penyelesaian tugas kuliah. Dia membagi tugasnya menjadi empat bagian. Lalu mengatur waktu 10 menit untuk fokus mengerjakan. Hasilnya, tugas kuliah dapat dikumpulkan tepat waktu.Dari cerita tersebut, dapat disimpulkan teknik pomodoro adalah teknik yang memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah manfaat teknik pomodoro dalam kehidupan sehari-hari:
1. Memudahkan untuk memulai pekerjaan
Sebuah riset yang dilakukan oleh todoist mengatakan bahwa rasa kewalahan kerap menjadi alasan untuk menunda pekerjaan. Penyebabnya adalah perasaan tidak berdaya untuk menyelesaikan tugas yang terlalu banyak.Teknik pomodoro mengajarkan kita untuk membagi tugas dalam beberapa bagian kecil. Sehingga secara psikis kita akan melihat tugas kita tak terlalu banyak. Jadi, kita bisa lebih mudah untuk mulai mengerjakannya.
2. Menghilangkan Distraksi
Gadget, suasana sekeliling, dan media sosial kerap menjadi distraksi saat bekerja. Dengan teknik pomodoro, timer akan mengatur interval waktu pengerjaan tiap bagian pekerjaan.Jadi, pikiran kita akan dilatih untuk memusatkan fokus kita ke interval waktu tersebut.
3. Memperjelas penggunaan waktu
Teknik belajar pomodoro akan memperjelas penggunaan waktu pengerjaan keseluruhan suatu tugas.Sehingga, kita bisa mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan satu tugas serupa. Hal ini akan bermanfaat untuk efisiensi waktu di kemudian hari.
Cara Menggunakan Teknik Pomodoro
cara menggunakan teknik pomodoro (sumber gambar: pexels.com/jeshoots.com
Berikut ini adalah cara menggunakan teknik pomodoro:
1. Siapkan To Do List Pekerjaan dan Timer
Pertama-tama, buat daftar pekerjaan yang akan diselesaikan. Lalu siapkan timer. Be-emers bisa menggunakan handphone atau kitchen timer.
2. Bagi Satu Tugas Jadi Beberapa Bagian
Setelah itu, bagi satu pekerjaan jadi beberapa bagian. Katakanlah ada pekerjaan laporan keuangan dengan 100 lembar. Beemers bisa membaginya menjadi 5 bagian atau 5 bab. 3. Tentukan Waktu Pengerjaan untuk Satu Bagian
Tentukan waktu pengerjaan untuk satu bagian tugas. Biasanya untuk satu bagian tugas, teknik pomodoro menganjurkan waktu pengerjaan satu bagian selama 15 sampai 25 menit. Setelah itu, fokus kerjaan satu bagian tugas hingga timer berbunyi.4. Istirahat Selama 5 Menit, Ulangi Prosesnya
Setelah selesai mengerjakan satu bagian, jangan lupa istirahat 5 menit ya, Be-emers. Setelah itu, ulangi proses teknik pomodoro dari awal untuk bagian pekerjaan kalian selanjutnya.Selamat mencoba ya!
Editor: Rachma Amalia
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.