Apple dan Amazon Balik ke Twitter, Ada Apa?

Apple. (Ilustrasi: Canva)

Like

Sempat menimbulkan kontroversi dan ditinggalkan pengiklan, Twitter berhasil mengembalikan beberapa pengiklannya termasuk Apple dan Amazon.

Sejak diakuisisi secara resmi oleh Elon Musk senilai US$44 miliar, ada banyak kebijakan baru Twitter yang menimbulkan kontroversi. 

Gaya kepemimpinan Elon Musk pun disorot karena dalam masa kepemimpinannya yang seumur jagung ini ia sudah membuat kebijakan untuk layoff setengah karyawannya. 

Masalah-masalah yang timbul di Twitter membuat pengiklan ragu untuk melanjutkan partnership di Twitter. 

Apalagi dengan Twitter Blue yang membuat orang bisa mendapatkan centang biru dengan membayar bisa membuat tingginya kasus penipuan dengan membuat akun Twitter palsu.


Twitter juga tidak dapat mengatasi permasalahan hate speech dalam platformnya yang semakin menurunkan kepercayaan pengiklan. 

Mereka tidak mau produk yang mereka iklankan bersanding dengan tweet hate speech. Ini sudah terjadi pada salah satu pengiklan, Mondelez. 

Baca Juga: Elon Musk Mohon Pengiklan Enggak Tinggalkan Twitter, Kenapa Sih?

Elon musk bahkan sampai memohon pada pengiklan untuk tidak meninggalkan Twitter dengan berjanji akan memberikan perubahan signifikan di platformnya. 
 

Apple dan Amazon Lanjutkan Iklan


Apple dan Amazon jadi perusahaan yang memutuskan untuk melanjutkan iklannya di Twitter.

Seperti yang diberitakan Forbes, Elon Musk mengklaim pada hari Sabtu (3/12) bahwa Apple sepenuhnya melanjutkan beriklan di Twitter. 

Keputusan Apple dan Amazon merupakan buah dari penawaran dan diskon yang diberikan Musk untuk mendongkrak pendapatan iklan Twitter. 

Twitter telah mengirim email yang berisi penawaran insentif kepada pengiklan. Penawaran ini memberikan diskon kepada pengiklan dengan harapan uang yang mereka keluarkan untuk iklan di Twitter semakin tinggi.

Twitter mengklaim penawaran ini sebagai insentif pengiklan terbesar yang pernah ada di Twitter.

Pengiklan Amerika Serikat yang menghabiskan uang senilai US$500 ribu akan memenuhi syarat untuk “100 persen value add” hingga US$1 juta.

The Globe and Mail melaporkan bahwa Amazon berencana untuk melanjutkan iklan di Twitter sekitar US$100 juta per tahun. 

Baca Juga: Drama Twitter, User Upload Satu Film Penuh Tak Kena Copyright

Di kesempatan lain, Musk mengumumkan bahwa Apple yang menjadi pengiklan terbesar di Twitter telah sepenuhnya melanjutkan iklan di Twitter.

Setelah banyak perusahaan yang mundur mengiklan di Twitter, lanjutnya Apple dan Amazon menjadi nilai tambah untuk menghimpun kembali kepercayaan perusahaan-perusahaan agar mau beriklan di Twitter.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.