Elon Musk Mohon Pengiklan Enggak Tinggalkan Twitter, Kenapa Sih?

Elon Musk. (Foto: The Washington Post)

Elon Musk. (Foto: The Washington Post)

Like

Setelah diakuisisi oleh Elon Musk, Twitter banyak menimbulkan kontroversi. Terbaru Elon Musk minta pengiklan tidak tinggalkan Twitter, kenapa tuh?

Elon Musk diketahui telah mengakuisisi Twitter dengan nilai mencapai US$44 miliar. Ini menjadi kabar yang telah dinanti karena Elon Musk telah lama menyebar kabar dan rencana akuisisi

Setelah akuisisi Elon Musk membuat pernyataan kontroversial yang disampaikan melalui akun Twitternya. Ia juga membuat kebijakan yang meresahkan. 

Seperti akun centang biru yang diharuskan membayar sejumlah uang, kemudian PHK 50 persen karyawan namun kemudian meminta mereka untuk kembali.

Kontroversi ini membuat pengguna merasa tidak nyaman. Banyak yang secara terang-terangan mengatakan hengkang dari Twitter. 


Hal ini juga membuat klien-klien yang beriklan di Twitter merasa was-was dan beberapa menarik iklannya dari Twitter. 
 

Pengiklan Pergi, Revenue Turun


Setelah diakuisisi oleh Elon Musk banyak pengiklan yang ragu dan merasa citra produk yang diiklankan akan tidak aman jika tetap diiklankan di Twitter.

Baca Juga: Pecat Hampir Setengah Karyawan, Kini Twitter Minta Mereka Kembali

Salah satu pengiklan yang hengkang adalah Mondelez. Perusahaan makanan dengan produk populer Oreo ini mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa mereka khawatir melihat iklan perusahaannya berada di sebelah ujaran kebencian yang ada di Twitter.

"Apa yang kami lihat baru-baru ini sejak perubahan di Twitter diumumkan, jumlah ujaran kebencian meningkat secara signifikan," katanya. "Kami merasa ada risiko iklan kami akan muncul di samping pesan yang salah" 

Dilansir dari The Washington Post, minggu lalu Elon Musk mengatakan bahwa mereka menghadapi "penurunan besar-besaran dalam pendapatan" atau revenue turun karena pengiklan menghentikan campaign.

Sekelompok pengiklan besar dan agen pemasaran mengatakan mereka akan memperlambat atau menghentikan pengeluaran di situs.

Mereka khawatir bahwa Musk memberhentikan setengah dari tenaga kerja perusahaan akan merusak kemampuannya untuk mengawasi ujaran kebencian dan konten seksual eksplisit yang tidak mereka inginkan muncul di sebelah iklan dan merusak citra produk yang diiklankan.
 

Musk Mohon Pengiklan Tidak Pergi


Elon Musk melihat protes dan tindakan pengiklan yang hengkang dari Twitter sebagai suatu ancaman yang serius bagi keberlangsungan usahanya. 

Ia memohon dan meyakinkan para pengiklan bahwa ekosistem Twitter tetap aman dan mereka tidak perlu mencabut iklan dari Twitter. 

Pada Rabu (9/11) Elon Musk menggelar siaran langsung yang dijuluki Twitter Space Meeting. Dalam siaran langsung ini Musk menjawab keresahan klien yang merupakan pengiklan dan pengguna Twitter.

Baca Juga: Ini 3 Fakta Menarik Usai Elon Musk Akuisisi Twitter

Ia menyadari keresahan para pengiklan yang tidak ingin campaignnya berada di sebelah konten ujaran kebencian. Sehingga ia mengatakan akan ada strategi khusus dari Twitter menangani hal ini.

Maka dari itu Musk melanjutkan dengan meyakinkan para pengiklan agar tidak lantas terburu-buru hengkang dari Twitter.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.