Buku The Intelligent Investor mengajarkan cara bijak berinvestasi (Sumber Gambar: Pinterest)
Likes
The Intelligent Investor adalah buku yang ditulis oleh Benjamin Graham, seorang ahli investasi terkenal yang dikenal sebagai Bapak Value Investing. Buku ini jadi pedoman wajib untuk investor dan berikut adalah ulasannya.
Ada banyak pedoman yang bisa digunakan oleh investor, salah satunya melalui buku. The Intelligent Investor adalah salah satu buku yang terkenal digunakan oleh para investor dalam berinvestasi.
Buku ini membahas berbagai topik terkait investasi dan memberikan saran praktis bagi investor untuk memilih saham yang berkualitas dan menghindari investasi bodong.
Poin Penting The Intelligent Investor
Berikut ini adalah beberapa poin-poin penting yang dapat diambil dari buku The Intelligent Investor.
1. Investasi vs Spekulasi
Graham menekankan perbedaan antara investasi dan spekulasi. Menurutnya, investasi berarti mencari nilai intrinsik dari suatu aset, sedangkan spekulasi berarti mencoba menghasilkan keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek yang fluktuatif.
Baca Juga: Nasihat Investasi dari Bapak Value Investing, Benjamin Graham!
2. Investasi Nilai
Graham memperkenalkan konsep investasi nilai yang mencari saham dengan harga yang lebih rendah dari nilai intrinsiknya. Ini merupakan cara yang lebih aman dan stabil dalam berinvestasi daripada mencoba mengambil keuntungan dari fluktuasi harga.
3. Analisis Fundamental
Graham menekankan pentingnya analisis fundamental dalam memilih saham. Investor harus mempelajari laporan keuangan perusahaan dan memahami bisnis perusahaan untuk menentukan apakah saham itu undervalued atau overvalued.
4. Risiko dan Pengembalian
Graham memperingatkan bahwa semua investasi memiliki risiko, dan investor harus mempertimbangkan risiko dan potensi pengembalian sebelum membuat keputusan investasi. Dia menekankan bahwa investasi yang aman tidak selalu menghasilkan pengembalian yang besar.
5. Diversifikasi
Graham menyarankan agar investor mengalokasikan portofolionya ke berbagai saham yang berbeda untuk mengurangi risiko. Dia juga menyarankan untuk menghindari investasi spekulatif dan hanya berinvestasi dalam saham yang telah dipilih dengan hati-hati.
6. Nilai Pasar vs Nilai Intrinsik
Graham menekankan bahwa nilai pasar saham dan nilai intrinsik saham adalah dua hal yang berbeda. Investor harus fokus pada nilai intrinsik saham daripada mengikuti tren pasar.
7. Psikologi Investor
Baca Juga: Mengenal Cigar Butt, Metode Tertua dalam Value Investing
Graham memperkenalkan konsep psikologi investor, di mana kecenderungan manusia untuk menjadi emosional dalam pengambilan keputusan investasi dapat berdampak negatif pada hasil investasi. Dia menyarankan agar investor memiliki disiplin dan tahu kapan harus membeli atau menjual saham.
8. Margin of Safety
Graham menekankan pentingnya margin of safety dalam investasi. Margin of safety berarti membeli saham dengan harga yang jauh di bawah nilai intrinsiknya untuk mengurangi risiko kehilangan uang.
Buku The Intelligent Investor mengajarkan kepada para investor cara berinvestasi dengan bijak dan menekankan pentingnya analisis fundamental, diversifikasi, margin of safety, dan disiplin dalam pengambilan keputusan investasi.
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.