Model Koordinasi Ini Bikin Kamu Lebih Ideal dalam Bekerja Sama!

Dalam bekerja sama dengan orang lain, satu hal yang sangat dibutuhkan adalah koordinasi. Be-emers pernah kepikiran enggak sih kenapa koordinasi ini jadi sangat krusial? Padahal bisa dibilang koordinasi adalah aspek yang cukup sepele tapi dampaknya besar.

Disadur dari literatur karya Okhuysen & Bechky bahwa koordinasi adalah suatu integrasi atau hubungan bersama dari bagian-bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi untuk menyelesaikan rangkaian pekerjaan.

Selain itu, struktur koordinasi juga didefisinisikan sebagai seluruh rangkaian yang saling terkait dan saling bergantung di antara permasalahan individu dan kelompok masing-masing.

Pendapat lain, koordinasi adalah suatu proses saat orang-orang mengatur tindakan mereka dengan segala macam cara yang memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan.

Baca Juga: Masa Sih Model Kepemimpinan Transformasional Bikin Tim Solid?


Dengan demikian, koordinasi adalah suatu upaya untuk menyatukan individu yang tadinya berbeda menjadi satu kesatuan dan bersinergi bersama dalam mencapai tujuan bersama.

Bertambahnya generasi milenial dan generasi Z seharusnya membuat iklim koordinasi menjadi lebih mudah karena semakin banyak orang yang melek teknologi, sehingga dapat diadopsi untuk kelancaran koordinasi sebuah tim.
 

Model Koordinasi

Generasi muda ini juga dapat menerapkan model koordinasi Okhuysen dan Bechky dalam rangka mencapai koordinasi tim yang sukses. Pada koordinasi model ini, terdapat tiga kondisi yang harus ada untuk menunjang terjadinya koordinasi, yaitu prediktabilitas, akuntabilitas, dan pemahaman bersama.

Prediktabilitas bermakna bahwa tim harus tahu apa yang akan dikerjakan (what) dan kapan akan mengerjakannya (when).

Contohnya, pemimpin kerja kelompok di kelas dapat menjabarkan bahwa akan ada tugas kelompok untuk mata kuliah X yang tenggat waktunya selama tujuh hari, sehingga pekerjaan akan dimulai dari sekarang dan disatukan dalam online file bersama.

Akuntabilitas memiliki artian bahwa ada pembagian kerja yang jelas terkait siapa yang bertanggung jawab atas sesuatu (who) dan untuk memastikan apakah semuanya melakukan sesuai dengan bagiannya. Contoh, pemimpin kerja kelompok tersebut membagi tugas untuk anggotanya sesuai dengan hasil undian.

Pemahaman bersama berarti semua individu dalam tim tersebut harus tahu bagaimana (how) dan mengapa (why) hal tersebut dilakukan, dengan tujuan agar semua memiliki pemahaman tujuan yang sama.

Contoh, semua anggota harus tahu bahwa pekerjaan kelompok tersebut sebagai syarat untuk mendapatkan nilai penugasan.

Baca Juga: Diskresi Bikin Pemerintah Bisa Bikin Peraturan Tiba-Tiba, Apa Itu?

Kemudian, dari ketiga kondisi tersebut, terdapat lima mekanisme yang memfasilitasi munculnya kondisi-kondisi tersebut, yaitu rencana dan peraturan, objek, peran, rutinitas, serta kedekatan.

Kelima mekanisme itu menunjukkan bahwa sebuah tim harus tahu secara eksplisit apa yang mereka kerjakan, dengan menggunakan suatu teknologi atau sistem untuk menunjang pekerjaan mereka. Misalnya penyimpanan online untuk mengarsipkan pekerjaan.

Harus ada peran yang harus selalu terisi, harus ada pola kegiatan rutin untuk memberikan gambaran pekerjaan yang jelas, serta harus ada kegiatan-kegiatan informal yang spontan untuk mendekatkan relasi antarindividu dalam tim.

Semua mekanisme tersebut bersinergi untuk menciptakan kondisi yang berpotensi untuk mencapai koordinasi yang efektif.

Sebagai pemimpin, generasi muda harus berwawasan luas dan beretika luhur, karena ia akan menjadi teladan seluruh anggota atau bawahannya. Ia harus memiliki keterampilan manajerial yang tinggi.

Tidak hanya itu, masih banyak sifat dan ciri dari seorang pemimpin yang andal dalam mengelola timnya. Dengan demikian, seharusnya individu tersebut mampu memimpin koordinasi dari organisasi tersebut pula dengan dukungan kemajuan teknologi dan cara-cara yang baru.
 
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.