Tips Menghindari FOMO dalam Investasi yang Sering Bikin Rugi!

FOMO menghancurkan investasimu (Sumber: Adobestock)

Like

Halo Be-emers! Apakah kamu pernah merencanakan investasi yang matang, namun ternyata malah gagal total? Bisa jadi perilaku FOMO yang tanpa disadari kamu lakukan menjadi penyebabnya.

FOMO atau Fear of Missing Out adalah rasa takut kehilangan peluang yang membuat seseorang merasa tertinggal dari orang lain. Dalam investasi, FOMO seringkali mendorong seseorang untuk melakukan keputusan yang tidak terencana dengan baik dan pada akhirnya merugikan diri sendiri.

Contoh sederhana dari perilaku FOMO adalah ketika seseorang melihat temannya membeli saham dari sebuah perusahaan yang tengah naik daun. Tanpa berpikir panjang, dia segera membeli saham tersebut agar tidak ketinggalan.

Namun, jika saham tersebut ternyata turun tajam, dia malah kehilangan uang yang telah diinvestasikan.

Perilaku FOMO yang salah dalam investasi seringkali terjadi karena keinginan untuk segera merasakan hasilnya tanpa mempertimbangkan risiko yang ada. Hal ini bisa sangat merugikan, terutama jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam berinvestasi.


Baca Juga: FOMO Cuan dari Robot Trading


Tips Menghindari FOMO dalam Investasi


Untuk menghindari perilaku FOMO yang bisa membuat investasimu gagal total, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:


1. Lakukan Riset dan Analisis Secara Mendalam


Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, pastikan kamu melakukan riset dan analisis secara mendalam terhadap produk investasi yang ingin kamu beli. Jangan hanya mengandalkan informasi dari teman atau orang lain, melainkan juga melakukan pengecekan secara mandiri terhadap kondisi perusahaan, performa pasar, dan risiko yang ada.


2. Buat Rencana Investasi yang Matang


Buatlah rencana investasi yang matang, termasuk berapa banyak uang yang akan diinvestasikan dan untuk jangka waktu berapa lama. Selain itu, pastikan kamu juga mempertimbangkan kondisi keuanganmu dan resiko investasi yang ada. Dengan memiliki rencana investasi yang matang, kamu dapat menghindari terjadinya perilaku FOMO yang salah.


3. Jangan Terlalu Cepat Terpancing Emosi


Investasi adalah kegiatan yang membutuhkan kebijakan dan kepala dingin. Jangan terlalu cepat terpancing emosi saat melihat pergerakan pasar atau informasi dari orang lain. Tetap berpegang pada rencana investasi yang telah kamu buat dan jangan mengubahnya secara tiba-tiba hanya karena adanya rasa takut kehilangan peluang.

Baca Juga: Sering Dialami Investor Pemula, Ini Bahaya FOMO!


4. Belajar dari Pengalaman


Belajar dari pengalaman adalah kunci untuk meningkatkan kemampuanmu dalam berinvestasi. Setelah melakukan investasi, pastikan kamu mengevaluasi hasilnya dan mencatat apa yang telah kamu pelajari dari pengalaman tersebut. Dengan belajar dari pengalaman, kamu dapat memperbaiki kesalahan dan menghindari perilaku FOMO di masa depan.

Perilaku FOMO dapat membuat rencana investasimu gagal total jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menghindari perilaku FOMO yang salah ya Be-emers!

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.