(Sumber gambar: X)
Likes
Terjadi masalah dengan program magang Ferienjob di Jerman yang diikuti oleh mahasiswa Indonesia. Awalnya, program ini populer dengan banyak pendaftar dan gaji yang dijanjikan sangat menggiurkan.
Persyaratannya adalah mahasiswa aktif semester 5-8 dari jurusan apa pun serta peserta yang akan mengikuti magang ini dijanjikan dengan gaji yang tinggi.
Sebanyak 1047 mahasiswa Indonesia dari 33 universitas telah diberangkatkan melalui tiga agen tenaga kerja yang bekerja sama dengan program Ferienjob, yang diakui termasuk kedalam bagian Kemendikbudristek.
Melansir dari laman kompas.com, mengungkapkan bahwa PT CVGEN dan PT SHB adalah perusahaan yang diduga terlibat dalam penipuan eksploitasi, dan datang ke kampus untuk meminta mahasiswa melakukan magang di Jerman.
Baca Juga: Jangan Asal Klik, Ini Modus Penipuan WhatsApp yang Perlu Diwaspadai!
Mereka memberi kepastikan bahwa program magang tersebut masuk ke dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang dapat diubah menjadi dua puluh satuan kredit semester (SKS).
Setelah diperiksa, program tersebut bukanlah magang malah sebaliknya, itu adalah ferienjob, yang berarti bekerja paruh waktu secara fisik selama musim libur.
Tujuan dari program ini di Jerman adalah untuk mengisi kekurangan tenaga kerja fisik. Selain itu, mahasiswa dikenakan biaya sebesar Rp 6 juta untuk keberangkatan dan diberikan dana talangan sebesar Rp 30 hingga 50 juta, yang dapat dikembalikan dengan memotong upah kerja setiap bulan selama di Jerman.
Baca Juga: Jangan Mudah Tertipu, Ini 5 Tips Menghindari Penipuan Online!
Komentar
13 May 2024 - 16:41
Harus segera di usut agar tuntas sampai ke akar-akarnya
07 May 2024 - 15:47
Sungguh disayangkan banyak oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk menipu