9 Tradisi Unik Perayaan Lebaran di Berbagai Daerah di Indonesia

Tradisi Bakar Gunung di Bengkulu sumber Ramadhan.Republika.co.id

Like

Setiap tahun setelah Ramdhan umat Islam merayakan hari raya idul fitri. Kebiasaan yang berulang-ulang secara turun-temurun membentuk sebuah tradisi.

Tradisi merayakan lebaran di setiap daerah ternyata beragam sesuai dengan adat budaya setempat. Sehingga menjadikan keunikan dan kekhasan daerah tersebut. Mari kita simak ulasannya:

 

1. Grebek Syawal di Yogyakarta

Pada tanggal satu Syawal, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat akan membuat tujuh gunungan (berisi macam-macam makanan).

Masing gunungan diantar ketiga tempat berbeda yaitu satu ke Pura Pakualam, satu lagi ke Kepatihan, dan lima lainnya ke Masjid Gede Kauman.

Baca Juga: Ragam Tradisi dan Adat Istiadat Lebaran di Indonesia, Perkuat Kebhinekaan Budaya


Kemudian gunungan itu diarak ke alun-alun utara untuk diperebutkan masyarakat yang hadir. Gunungan itu merupakan simbol sedekah Sultan untuk rakyat.
 


2. Ronjok Sayak atau Bakar Gunung di Bengkulu

Ronjok Sayak atau bakar gunung api dirayakan oleh warga Bengkulu pada malam leblebaran atau pada malam ke 27.

Disebut Bakar gunung api karena pada malam itu warga membuat gundukan dari batok kelapa lalu dibakar. Membuat dan membakar gunung batok di halaman rumah bagi warga Bengkulu merupakan hal biasa yang dilakukan setiap tahunnya.

Baca Juga: Galak Gampil: Tradisi Jelang Lebaran Khas Jawa Timur!

 

3. Meugang di Aceh

Meugang adalah tradisi memasak daging sehari sebelum lebaran. Awalnya hal ini merupakan kebiasaan Sultan Iskandar Muda, memasak daging untuk kemudian dibagi-bagikan ke kaum fakir dan duafa.

Berkembangnya zaman menjadikan ini sebagai tradisi warga Aceh pada umumnya.

 

4. Baraan di Riau

Lebaran khas di Riau adalah Bauran, yaitu mengunjungi rumah warga (tetangga) secara beramai-ramai dimana setiap warga kebagian untuk dikunjungi.

Baca Juga: Tradisi dan Nilai-Nilai Ramadan di Berbagai Negara, Termasuk Indonesia
 


5. Tumbilotohe dari Gorontalo

Tradisi unik lainya yaitu Tumbilotohe yang sangat meriah di Gorontalo. Di mana setiap warga akan memasang dan menyalakan lampu minyak sejumlah anggota keluarga selama tiga malam menjelang lebaran di depan rumah.