Galak Gampil: Tradisi Jelang Lebaran Khas Jawa Timur!

Angpao (sumber gambar : pinterest)

Angpao (sumber gambar : pinterest)

Like

Kalau berbicara tradisi, negara Indonesia juaranya, diantaranya tradisi saat lebaran di berbagai daerah di Indonesia.

Kekayaan budaya dan tradisi yang umumnya kita kenal di Indonesia diantaranya seperti mudik, silaturahmi, ziarah kubur, takbiran, dan lain sebagainya.

Di beberapa daerah juga ada tradisi unik seperti Mariam Karbit di Pontianak, Nyembah Belari di Bintan, Tari Topeng Muoro di Muara Jambi, Baraan di Provinsi Riau, Riyoyo Kupat di Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan tradisi lain sebagainya.

Wilayah Jawa Timur, khususnya kota besar seperti Surabaya dan Malang dikenal istilah galak gampil. Istilah ini berasal dari bahasa Jawa, galak yang memiliki arti cenderung berkarakteristik antagonis dan dapat diartikan menyerukan dan gampil bisa diartikan memudahkan.

Baca Juga: Tradisi Unik Menjelang Hari Raya Lebaran yang Ditunggu Para Perantau


Jadi, tujuan galak gampil adalah memudahkan untuk memaafkan. Galak gampil merupakan pemberian tuan rumah berupa uang pada sanak keluarga, biasanya dikhususkan untuk yang masih berusia muda (usia anak sekolah), tetapi tidak menutup kemungkinan yang sudah dewasa pun dapat, tergantung tuan rumah.

Di daerah lain, ada juga tradisi demikian tetapi istilahnya berbeda antara satu dengan yang lain.

Terjadi sedikit pergeseran dari tradisi ini sejak munculnya pertama kali sekitar tahun 1970-an. Dulunya, galak gampil selalu dilakukan serombongan anak-anak dari rumah-kerumah dengan berteriak "lik, galak gampil"  

Baca Juga: 3 Tradisi Ramadan Di Arab Saudi, Ada Bagi-Bagi Takjil Juga!