Keluarga Bahagia sumber isthockphoto.com
Likes
Namun demikian, gaya hidup ini sering disalahartikan sebagai kehidupan yang serba kekurangan dan pelit.
Sebenarnya konsep ini lebih mengarah pada pengelolaan keuangan yang cerdas dan efisien, serta mengutamakan nilai-nilai kebahagiaan dan kepuasan jangka panjang.
Baca Juga: Cobain Frugal Living ala Warren Buffett yang Katanya bisa Bikin Cepet Kaya!
Gaya hidup frugal memungkinkan kita menikmati hidup saat ini tanpa mengorbankan masa depan.
1. Memahami Frugal Living
Akan tetapi lebih kepada mengelola keuangan dengan bijaksana. Intinya adalah membelanjakan uang pada hal-hal yang benar-benar penting dan bermakna sambil meminimalisir pengeluaran pada hal-hal yang kurang berarti.
Prinsip ini mendorong kita untuk fokus pada kualitas daripada kuantitas, serta menghargai pengalaman daripada barang material.
2. Menentukan Prioritas
Seperti kebahagiaan, kesehatan, atau masa depan finansial. Misalnya, jika traveling memberi kebahagiaan, kita bisa mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk itu sambil mengurangi pengeluaran di area lain yang kurang penting.
Hal ini mengingat setiap orang mempunyai cara sendiri untuk bahagia.
3. Menetapkan Anggaran yang Realistis
Caranya adalah dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, kemudian tinjau area mana yang bisa dihemat.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.