Darurat Judi Online, Apakah Pemblokiran Telegram Bisa Jadi Solusi?

Sumber gambar jawapos.com

Like

Indonesia saat ini sedang menghadapi darurat judi online yang semakin meresahkan masyarakat. Seperti kasus viral yang baru-baru terjadi, di mana seorang istri membakar suaminya yang kecanduan judi online. 

Judi online sudah meraja lela. Bahkan ketika berselancar di internet terkadang kita menemukan spam yang berisikan promosi judi online.

Salah satu platform paling banyak disalahgunakan untuk kegiatan ilegal ini adalah aplikasi Telegram. 

Menanggapi situasi ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengancam akan memblokir Telegram.

Namun, pertanyaannya adalah, apakah pemblokiran Telegram merupakan solusi jitu untuk memberantas judi online? Jika tidak, solusi lain apa yang dapat diambil untuk menangani masalah ini secara efektif?


Baca Juga: Pemblokiran Telegram, Akankah Jadi Solusi dari Permasalahan Judi Online?
 

Fenomena Judi Online di Indonesia

Sebelum menjawab pertanyaan di atas terlebih dahulu mari kita bahas fenomena judi online yang telah menjadi masalah yang signifikan di Indonesia.

Dengan kemajuan teknologi, akses ke platform judi semakin mudah dan tidak terbatas. Hal ini memicu peningkatan kasus judi online yang melibatkan berbagai kalangan, termasuk remaja dan orang dewasa.

Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, tantangan yang dihadapi semakin kompleks seiring dengan perkembangan teknologi.


 

Telegram dan Penyalahgunaannya

Telegram merupakan aplikasi pesan instan populer, yang menawarkan berbagai fitur untuk memudahkan komunikasi.

Namun, fitur-fitur seperti enkripsi end-to-end dan grup anonim ternyata disalahgunakan untuk kegiatan ilegal, termasuk judi online.

Banyak kelompok judi online menggunakan Telegram untuk menghindari deteksi oleh pihak berwenang, dengan memanfaatkan sifat anonim dan kemudahan berbagi informasi yang dimiliki aplikasi ini.

Baca Juga: Transaksi Capai 100 Triliun Pada Kuartal 1 2024, Indonesia Masih Darurat Judi Online!
 

Pemblokiran Telegram: Solusi atau Masalah Baru?

Memblokir Telegram mungkin tampak sebagai langkah logis untuk mengurangi aktivitas judi online. Namun, ada beberapa alasan mengapa tindakan ini mungkin bukan solusi efektif:

1. Pengalihan ke Platform Lain

Selain Telegram banyak aplikasi yang menawarkan fitur serupa. Jika Telegram diblokir, kemungkinan besar pelaku judi online akan beralih ke platform lain.

Ini artinya pemblokiran Telegram bukan solusi efektif, hal ini hanya akan menyebabkan pemindahan masalah, bukan menyelesaikannya.
 

2. Dampak pada Pengguna Sah

Selain pelaku judi online, banyak pengguna sah yang menggunakan Telegram untuk komunikasi sehari-hari, pekerjaan, dan pendidikan.

Tentu pemblokiran akan mengganggu aktivitas mereka dan menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan.

 

3. Tantangan Teknis

Pelaku judi online sering kali memiliki kemampuan teknis yang tinggi dan dapat menggunakan VPN atau proxy untuk mengakses Telegram meskipun diblokir. Jadi pemblokiran bukan masalah bagi mereka.