Viral Kasus Kekerasan, Kenali 5 Ciri Pasangan Berpotensi KDRT!

Social media dibuat heboh dengan kasus salah satu selebgram bernama Cut Intan Nabila. Baru-baru ini ia memposting aksi keji yang dilakukan suaminya selama bertahun-tahun.

Cut Intan Nabila mengunggah video di Instagram yang berisi kekerasan, cacian, sampai pukulan yang udah dialaminya selama berumah tangga.

Dalam caption yang ditulisnya, ia ngaku kalau keputusannya tetap bertahan di rumah tangga ini karena sang anak yang dicintainya. Ia juga bilang kalau KDRT yang dialaminya ini udah terulang berpuluh-puluh kali.

Enggak cuma itu, suaminya Armor Toreador juga dikenal doyan selingkuh, sampai kehidupan rumah tanganya penuh warna-warni dengan nama wanita yang sering kontak langsung dengan suaminya. 
 

Berawal dari Kekerasan Verbal

Kasus KDRT biasanya dimulai dengan kekerasan non-fisik, lho! 

Tanda-tanda ini enggak langsung diketahui, bahkan masih dianggap sepele buat beberapa orang yang enggak peka. Bisa diawali dari kata-kata kasar dan menghina yang sering diucapin saat bertengkar atau pasangan punya sifat bucin kelewat batas sampai posesif yang enggak wajar.


Hal ini biasanya dilakuin buat menumbuhkan rasa takut dan khawatir, seolah-olah kamu dibuat jadi satu-satunya yang paling dicintai. Secara enggak langsung kamu terisolasi dengan sifat bucin yang diberikan pasangan, walaupun posesif dan kasar. 

Nah, buat sebagian orang, hal ini menjadi titik terlemah dalam menjalani hubungan. Apalagi kalau kamu sudah cinta buta dan menganggap hal ini biasa. 

Untuk  menghindari kejadian ini kamu harus tau ciri-ciri pasangan yang berpotensi melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Baca Juga: Tips Anti Gagal dalam Membangun Hubungan Pernikahan, Anti Cerai dan KDRT!
 

Kenali 5 Ciri Pasangan Berpotensi KDRT

Kalau kamu punya pasangan yang nunjukin ciri-ciri ini, secepatnya kamu menghindar atau meminta bantuan kepada orang lain!
 

1. Bucin yang Belebihan

Dalam suatu hubungan budak cinta alias bucin kepada pasangan itu wajar. Hal ini menunjukan bahwa kamu dan pasangan saling menghargai dan mencintai.

Eitss, tapi perlu kamu tau kalau pasanganmu udah kelewat batas posesif sampai merusak mentalmu dan enggak bisa ngehargain kamu. Hal ini jadi tanda tanya besar!

Bisa dilihat, sebenernya pasanganmu mencintai atau cuma obsesi semata?