Balada belanja online di tengah pandemi (sumber gambar: dokumentasi pribadi)
Likes
Pada awalnya, beberapa konsumen lebih memilih untuk berbelanja di offline-store. Dikarenakan beberapa advantage yang didapat, seperti bisa melihat barang yang akan dibeli secara langsung, menghindari tragedi “foto postingannya dengan yang aslinya berbeda”, dan yaa sekalian jalan-jalan buat cuci mata. Apalagi kalau offline-store nya ada di mall, jadi bisa sekalian nge-mall deh.
Tapi yang terjadi saat ini justru berbeda. Sebagian besar masyarakat dunia yang merasakan dampak Covid-19 justru dihantui rasa takut dan cemas ketika mereka harus berhadapan dengan dunia luar. Meskipun saat ini sudah memasuki fase “New Normal”, namun tak sedikit yang lebih memilih untuk tetap berdiam diri di rumah sembari nge-post foto #dirumahaja.
Fenomena yang terjadi saat ini seolah memberi peluang besar bagi bisnis-bisnis berbasis online di berbagai marketplace. Meningkatnya waktu untuk #dirumahaja, mendorong sebagian besar masyarakat untuk lebih aktif di media sosial.
Berbagai tawaran menarik tentunya akan tersaji dengan begitu rapi di berbagai platform media sosial. Salah satunya, barang-barang yang dijual di berbagai marketplace.
Siapa disini yang semenjak pandemi rumahnya jadi gak pernah sepi karena selalu kedatangan kurir?
Ya, bisa jadi ini adalah salah satu bentuk dampak dari pandemi. Sebagaimana dikutip dari website bisnis.com, penerapan physical distancing berpengaruh terhadap tingginya konsumsi belanja online untuk perlengkapan ibu dan bayi. Sebanyak 50 persen ibu mengaku berbelanja perlengkapan ibu dan bayi melalui e-commerce dan 26 persen melalui toko online yang ada di media sosial.
"Penerapan physical distancing berpengaruh terhadap tingginya konsumsi belanja online untuk perlengkapan ibu dan bayi. Sebanyak 50 persen ibu mengaku berbelanja perlengkapan ibu dan bayi melalui e-commerce dan 26 persen melalui toko online yang ada di media sosial"
(bisnis.com)
Nah, itu baru survei mengenai kebutuhan ibu dan bayi saja, kalo yang anak mudanya gimana? Pastinya gak akan kalah saing sih. Dikutip dari website bandungkita.id, berbelanja secara online bisa membuat customer menjadi lebih boros dan kalap.
Menurut saya, kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh beberapa e-commerce yang memberikan berbagai layanan-layanan yang memudahkan para konsumennya seperti layanan gratis ongkos kirim. Terlebih lagi, pilihan yang tersedia pun lebih bervariasi dibandingkan ketika kita pergi secara langsung ke offline-store.
Hal ini mengakibatkan meningkatnya sifat konsumtif dari masyarakat sehingga cenderung membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan saat ini. So, here is the tips for you guys yang mau belanja online dengan aman dan nyaman tanpa kalap.
Tips 1 : Pisahkan Keinginan dan Kebutuhan
Tips 2 : Buatlah List Prioritas
Beberapa produk yang sudah masuk dalam list kebutuhanmu akan kembali dikelompokkan berdasarkan kapan produk itu benar-benar dibutuhkan. Pastikan bahwa produk yang kamu checkout saat ini adalah produk yang memang kamu butuhkan saat ini, bukan produk yang baru akan kamu butuhkan dua atau tiga tahun ke depan, be wise to your money !
Tips 3 : Catat Pengeluaran dan Pemasukan
Tips 4 : Mencari Promo Terbaik
"Dengan adanya potongan harga, tentunya kamu bisa membeli sebuah gadget dengan total harga yang jauh lebih ekonomis"
(bisnis.com)
Sebagaimana dikutip dari website bisnis.com, dengan adanya potongan harga, tentunya kamu bisa membeli sebuah gadget dengan total harga yang jauh lebih ekonomis. Untuk itu, selalu perhatikan penawaran promo terbaik saat ingin membeli sebuah barang.
Nah, jadi itu tadi beberapa tips yang bisa digunakan para pandemic-fighters untuk tetap bisa mengatur keuangan dengan baik di masa pandemi kali ini meskipun tentunya berbelanja online akan selalu terlihat menggiurkan. Setidaknya, kamu akan menjadi lebih bijaksana dalam menggunakan uangmu untuk produk-produk yang benar-benar kamu butuhkan saat ini dan tentunya dengan harga dan kualitas terbaik. Selamat mencoba !
Indah Permata Sari
Referensi
Hadyan, R. Tips Belanja Gadget Via Online yang Aman, www.bisnis.com
Nuraini, D. Pekan Social Distancing Belanja Online, www.bisnis.com
Komentar
10 Aug 2020 - 23:59
Adem mbaca nya