Bertahan atau Pergi? Panduan Lepas dari Pasangan Narsisistik

Hubungan dengan pasangan yang memiliki Narcissistic Personality Disorder (NPD) sering kali sangat rumit dan menguras emosi. Orang dengan NPD cenderung memiliki ego yang besar, keinginan untuk terus menerus dipuji, dan kesulitan dalam menunjukkan empati terhadap pasangan mereka.

Bagi mereka yang terlibat dalam hubungan semacam ini, keputusan untuk bertahan atau pergi sering kali diwarnai dengan kebingungan, kelelahan, dan rasa sakit yang mendalam.

Mungkin Anda telah mengalami saat-saat di mana pasangan Anda memberikan perhatian penuh, seakan-akan menjadi orang yang sangat peduli dan mengutamakan Anda.

Tetapi, tak lama setelah itu, pasangan Anda mungkin menunjukkan perilaku yang sangat berbeda—manipulatif, mengontrol, dan cenderung menyalahkan Anda atas segala masalah dalam hubungan.

Perilaku seperti ini sering kali membuat Anda meragukan diri sendiri, mempertanyakan apakah Anda cukup baik, atau apakah ada sesuatu yang salah dalam cara Anda memperlakukan mereka.


Baca Juga: Cara Move on dari Pasangan NPD, Tips Lepas dari Hubungan Toxic!

Banyak orang yang berada dalam hubungan narsisistik merasa terjebak dalam siklus yang sama. Di satu sisi, ada momen-momen manis yang membuat Anda berharap hubungan itu bisa berjalan baik.

Di sisi lain, ada perilaku toksik yang terus-menerus merusak harga diri dan kesehatan mental Anda. Memutuskan apakah harus bertahan atau pergi dalam situasi ini bukanlah keputusan yang mudah.

Membuat Keputusan: Bertahan atau Pergi?

Salah satu pertanyaan terbesar yang harus Anda jawab adalah apakah Anda ingin terus bertahan dalam hubungan ini atau pergi.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam membuat keputusan ini. Pertama, tanyakan pada diri Anda: apakah hubungan ini lebih banyak memberikan kebahagiaan atau justru penderitaan? Apakah Anda merasa dihargai dan didukung, atau apakah Anda merasa terus-menerus disalahkan dan direndahkan?

Jika Anda terus-menerus merasa tidak cukup baik atau merasa kewalahan oleh tuntutan pasangan yang tidak pernah puas, mungkin ini adalah tanda bahwa hubungan tersebut lebih merugikan daripada menguntungkan.

Selain itu, cobalah tanyakan apakah pasangan Anda bersedia untuk mengubah perilaku mereka. Sayangnya, orang dengan NPD jarang mengakui kesalahan mereka atau mencari bantuan profesional, sehingga perubahan yang signifikan dalam hubungan ini mungkin sulit dicapai.