AI Menggantikan Profesi Penulis, Mungkin Enggak sih?

AI tidak bisa menggantikan profesi penulis

• Ada alat pendeteksi tulisan yang dibuat oleh AI. Meski demikian, seperti ditulis di atas, justru juga dikembangkan alat yang dapat mendeteksi tulisan yang dibuat oleh AI, dan ini berpotensi bahwa AI tidak bisa menggantikan profesi menulis.
• Plagiasi. Masalah utama ketika AI membuat tulisan adalah, ia langsung mengutip dan mengambil berbagai tulisan lain kemudian menyusun ulang tulisan tersebut, tanpa menyebutkan sumber dari tulisan yang diambil tersebut. Ini, tentu saja merugikan orang lain, karena karyanya diambil tanpa diapresiasi dengan cara disebutkan sumbernya. Tulisan seperti ini tidak akan digunakan oleh berbagai pihak. Yang artinya AI tidak bisa menggantikan profesi menulis manusia.
• Kebenaran tidak bisa divalidasi. Hal lain yang masih perlu dipertimbangkan ketika menggunakan AI untuk menulis adalah kebenarannya tidak bisa dibuktikan atau divalidasi. Hal ini sudah ditulis sebagai disklaimer di berbagai alat AI tersebut, bahwa tulisan tersebut mungkin tidak benar, jadi jangan bergantung padanya. Ketidakbenaran data tulisan, membuat orang tidak mau menggunakan tulisan tersebut. Jadi di sini, AI tidak akan bisa menggantikan profesi menulis manusia.
• Tulisan bersifat rata-rata. Tulisan manusia itu istimewa, setiap orang punya keunikan dan ciri khas, yang membuatnya enak dibaca. Sedangkan Tulisan yang dibuat AI biasanya bersifat rata-rata sehingga membosankan ketika dibaca. Di sini juga berarti, ada kemungkinan AI tidak akan menggantikan tulisan manusia, terutama yang bersifat unik tersebut.
• Perlu diparafrase. Hal lain yang membuat AI tidak bisa menggantikan profesi menulis manusia adalah tulisan yang dibuat AI harus disusun ulang atau diparafrase terlebih dahulu oleh manusia. Sehingga tetap perlu manusia yang menyusun ulang kata-kata tersebut.
• Perlu promp dari manusia. Membantu manusia menulis mungkin lebih tepat daripada langsung menggantikan profesi menulis. Hal ini karena ketika AI membuat tulisan, AI tetap membutuhkan perintah atau promp yang tepat dari manusia. Promp yang kurang baik akan menghasilkan tulisan yang kurang baik. Sebaliknya promp yang baik akan menghasilkan tulisan yang baik.