Wacana Tax Amnesty Jilid III, Berikut Alternatifnya

Alternatif Tax Amnesty Jilid III 

Berikut adalah beberapa alternatif tax amnesty jilid III dapat berjalan dengan optimal: 

1. Perbaikan persentase pajak 

Be-emers, persentase pajak yang besar akan membuat orang berpikir dua kali untuk melaporkan kekayaannya dan membayar pajak secara sukarela.

Meskipun alasan utama pajak tersebut adalah untuk subsidi silang, artinya yang kaya dibebani pajak yang besar untuk menyubsidi silang yang miskin. 

Bagi orang yang kaya akan membuatnya berpikir dua kali, bagi para Usaha Mikro Menengah dan Kecil (UMKM) akan memberatkan mereka.

Oleh karena itu viral di media online, sebagai contoh pelaku UMKM susu segar, yang memilih menutup koperasi usaha susu segarnya daripada membayar pajak yang terlalu memberatkan. 

Ini menunjukkan perlu ada perbaikan persentase pajak, daripada sekedar tax amnesty jilid III, bahkan jilid selanjutnya.
 

2. Pembenahan dan perbaikan BUMN

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seharusnya merupakan badan yang dapat menghasilkan uang untuk kebutuhan negara. Namun, beberapa BUMN justru mengalami kerugian.


Dikutip dari market.bisnis.com, BUMN seperti Indofarma, Wijaya Karya (WIKA), Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Garuda Indonesia, justru merugi. 

Perlu ada pembenahan dan perbaikan BUMN ini agar dapat menghasilkan pendapatan tambahan bagi negara daripada sekedar adanya tax amnesty jilid III.

Baca Juga: Wacana Tax Amnesty Jilid III: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?
 

3. Penegakan hukum anti korupsi 

Meskipun ini klise dan teoritis, jika negara bersungguh-sungguh menegakan hukum anti korupsi, maka bisa mengurangi pengeluaran negara akibat korupsi.

Bahkan jika dilanjutkan dengan perampasan aset, bisa menambah pemasukan negara, daripada sekedar tax amnesty jilid III.
 

4. Pengurangan belanja

Meskipun semua program di negara ini, kita positif thinking, ditujukan untuk kebaikan rakyat, namun layaknya sebuah rumah tangga, sudah seharusnya negara ini belanja di bawah kemampuannya.

Agar justru niat baik tersebut tidak seperti pisau bermata dua, kebaikan untuk rakyat tetapi biayanya ditanggung oleh rakyat. 
 

5. Membatasi Utang 

Baik, yang terakhir meskipun bukan yang paling akhir, dan mungkin semua pemimpin negara pun tahu, hal yang harus dilakukan negara ini adalah segera membatasi dan melunasi hutang. Karena hutang tidak sekedar mengembalikan uang, tetapi juga mengembalikan bunga yang mengikutinya.

Yang bunga ini, secara tidak langsung juga mungkin dibebankan kepada rakyat. Jadi, alih-alih ada tax amnesty jilid III, semoga negara ini berkenan berusaha terus membatasi jumlah hutangnya. 






---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung