Mutia AH 
Mengelola uang THR dengan bijak agar tidak habis sia-sia. Freepik.com
Likes
Be-emers, lebaran sebentar lagi. Jalan-jalan protokol sudah mulai dipadati pemudik. Apakah kamu salah satu di antaranya? Jika iya, tentunya pulang dengan sejumlah THR di tangan. Menyenangkan bukan?
Namun, be-emers harus waspada! Tanpa pengelolaan THR dapat habis tanpa sisa dengan sia-sia. Oleh karena itu, penting sekali memahami literasi keuangan agar nyaman di masa depan.
Mengelola keuangan dengan bijak adalah salah satu kuncinya. Jangan sampai berutang dan kehabisan uang tabungan karena budaya lebaran.
Lantas, bagaimana cara mengalokasikan dana THR, agar memberikan manfaat lebih panjang hingga masa depan? Mari kita bahas bersama!
Mengelola keuangan dengan bijak adalah salah satu kuncinya. Jangan sampai berutang dan kehabisan uang tabungan karena budaya lebaran.
Lantas, bagaimana cara mengalokasikan dana THR, agar memberikan manfaat lebih panjang hingga masa depan? Mari kita bahas bersama!
Manfaat Mengalokasikan Dana THR dengan Bijak
Be-emers, tidak sedikit orang yang menghabiskan dana THR untuk kebutuhan lebaran. Seperti membeli pakaian, bagi-bagi ampao, jalan-jalan dan rekreasi.
Tanpa mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang. Sehingga THR sekadar bonus tahunan yang hanya lewat begitu saja.
Padahal jika dikelola dengan baik, uang THR bisa untuk meningkatkan kondisi keuangan. Oleh karena itu penting sekali untuk membuat perencanaan dan mengalokasikan dana THR, karena memiliki beberapa manfaat yaitu:
Tanpa mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang. Sehingga THR sekadar bonus tahunan yang hanya lewat begitu saja.
Padahal jika dikelola dengan baik, uang THR bisa untuk meningkatkan kondisi keuangan. Oleh karena itu penting sekali untuk membuat perencanaan dan mengalokasikan dana THR, karena memiliki beberapa manfaat yaitu:
1. Menghindari pemborosan
Sudah menjadi hal lumrah jika pengeluaran konsumtif meningkat menjelang lebaran. Karena budaya dan kebiasaan yang mengakar, seakan mengharuskan kita memenuhinya.
Oleh karena itu penting adanya perencanaan keuangan yang baik, agar uang THR tidak lenyap dalam sekejap.
Oleh karena itu penting adanya perencanaan keuangan yang baik, agar uang THR tidak lenyap dalam sekejap.
2. Memastikan kestabilan keuangan
Ketika lebaran orang berprilaku impulsif dalam berbelanja, akibatnya uang bocor setelah lebaran. Untuk mencegah hal itu terjadi, maka Be-emers harus mengalokasikan dana THR untuk biaya hidup setelah lebaran.
3. Membangun kebiasaan finansial yang sehat
Dapat mengalokasikan dana THR, artinya Be-emers, telah membangun kebiasaan positif bagi diri sendiri. Yaitu, kebiasaan mengelola keuangan secara disiplin.
4. Mempersiapkan investasi masa depan
Ketika membuat perencanaan uang THR jangan lupa mengalokasikan dana untuk investasi. Sehingga uang THR dapat berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang.
Berapa Besaran Presentase THR yang Baiknya dialokasikan untuk Investasi?
Tidak ada aturan baku dalam mengelola uang THR. Karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Namun prinsip dasarnya adalah 50-30-20.
Dengan rincian sebagai berikut:
- 50% untuk kebutuhan lebaran.
- 30% untuk tabungan dan investasi.
- 20% untuk keinginan pribadi
Agar memudahkan pengalokasian dana, buatlah skala prioritas dan catat semua kebutuhan. Setelah itu Be-emers, bisa memilih dan memilah mana kebutuhan yang bisa dipangkas dan tidak perlu.
Sehingga Be-emers bisa terus berlebaran dengan puas hati dan nyaman tanpa kehabisan uang pasca lebaran.
Sehingga Be-emers bisa terus berlebaran dengan puas hati dan nyaman tanpa kehabisan uang pasca lebaran.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.