Be-emers sudah bekerja keras dari Sekolah Dasar (SD) hingga sarjana, baik dengan belajar keras atau yang lain.
Sarjana dari kampus mana pun pasti pengin cepat kerja. Apalagi di tempat kerja yang bergensi dan punya karir gemilang.
Siapa yang enggak ingin seperti itu ya? Tapi apa boleh buat, kondisi sedang serba sulit. Jangankan fresh graduate yang sudah kerja pun bisa kena Putus Hubungan Kerja (PHK).
Jadi, apa yang mesti dipersiapkan?
5 Hal yang Mesti Disiapkan untuk Menyusun Career Path Fresh Graduate
Berikut adalah 5 hal yang mesti disiapkan untuk menyusun career path bagi fresh graduate:
1. Bangun personal branding
Pengalaman organisasi, pengalaman magang, merupakan hal yang penting bagi fresh graduate. Tetapi, bagaimana jika sudah terlanjur jadi mahasiswa “kupu-kupu” alias mahasiswa yang hanya kuliah-pulang, kuliah-pulang?
Jangan khawatir, masih ada kesempatan kok. Kalau Be-emers ahli di bidang tertentu, yuk, perkaya curriculum vitae (CV)-nya dari sekarang.
Suka menulis, yuk nulis dari sekarang, baik di blog sendiri, maupun di Bisnis Muda ini.
Pengalaman pribadi penulis, gara-gara penulis punya blog, penulis lebih dipilih oleh HRD, ketika penulis bertanding untuk menduduki satu posisi menggantikan teman yang akan resign karena menikah.
Waktu itu ada dua kandidat yang diajukan oleh teman penulis ke HRD. Yang sebenarnya kami bertiga ini sama-sama berteman, sama-sama satu kampus, dan sama-sama satu jurusan.
Pun ketika punya pengalaman lain seperti fotografi, atau hobi lain yang tidak perlu melibatkan orang atau pihak lain.
2. Punya proyeksi sejak dini
Proyeksi itu semacam cita-cita. Tapi kalau ngomongin cita-cita sementara sudah lulus kuliah berasa sudah telat ya? Ya sudah, kita pakai istilah proyeksi saja.
Proyeksi itu seperti arah jalan hidup. Kalau kita tidak punya proyeksi, kita akan bingung menentukan kelebihan dan kekurangan yang kita miliki, bingung membidik jabatan yang akan kita pilih, dan tentu saja bingung cara mendapatkannya.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.