Petani Berdikari untuk Wujudkan Harapan Negeri

Ilustrasi Ladang Jagung (Foto Freepik.com)

Ilustrasi Ladang Jagung (Foto Freepik.com)


Tahukah kamu? Pada dasarnya manusia dan hewan memiliki beberapa kesamaan dalam aspek kebutuhan primer. Salah satu kesamaannya yaitu dari segi kebutuhan pangan.

Seperti halnya manusia yang tak bisa hidup tanpa nutrisi, maka begitu pula dengan hewan yang memerlukan pemenuhan terhadap beberapa nutrisi. Namun, tetap ada beberapa perbedaan signifikan antara keduanya.
 
Jika hewan memiliki kemampuan adaptasi terbatas, serta terbiasa bergantung pada ketersediaan sumber pangan alami di habitat mereka, maka berbeda jadinya dengan manusia yang memiliki kemampuan adaptasi lebih tinggi dibandingkan hewan.

Hal ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan nutrisi manusia yang lebih banyak daripada hewan karena didasarkan pada aktivitas, umur, jenis kelamin hingga kondisi kesehatan.
 
Tak heran jika di zaman neolitik manusia mulai melakukan kegiatan bertani dan beternak untuk pemenuhan kebutuhan pangan sendiri alih-alih sepenuhnya bergantung pada lingkungan alam.

Baca Juga: Mengakar di Lahan, Menguat di Pangan dengan Agrosolusi Menuju Kemandirian Nasional


Hingga sekarang, manusia masih melakukan kegiatan bercocok tanam untuk pemenuhan kebutuhan pangan.
Indonesia sendiri, selain mendapatkan julukan sebagai negara maritim, Indonesia juga merupakan negara beriklim tropis yang menghadirkan sinar matahari sepanjang tahun, ditambah tercukupinya curah hujan yang turut menciptakan idealisasi bagi tumbuh kembang tanaman.

Demikian, Indonesia dijuluki negara agraris yang menjadikan pertanian sebagai salah satu sektor penting untuk pembangunan negara dalam upayanya menjaga ketahanan pangan serta mendukung pertumbuhan ekonomi negara.
 
Pada triwulan ketiga tahun 2023 sendiri, tercatat ada 1,46% pertumbuhan di sektor pertanian. Selain itu, sektor pertanian juga memberikan sumbangsih sebesar 13,57% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini semakin memperkuat posisi sektor pertanian sebagai salah satu tombak keberlangsungan bangsa.