Kekurangan yang Perlu Diperhatikan
Berikut adalah beberapa kekurangan berinvestasi di instrumen obligasi:1. Kurang Fleksibel
Banyak obligasi memiliki jangka waktu tetap dan tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo. Ini membuatnya kurang cocok untuk kamu yang membutuhkan dana cepat.2. Imbal Hasil Lebih Rendah dari Saham
Meskipun lebih aman, return obligasi biasanya tidak setinggi saham. Jadi, jika kamu mengincar cuan kilat, ini bukan pilihan yang tepat.3. Kurang Populer di Kalangan Gen Z
Karena citranya yang "jadul" dan kurang hype, banyak Gen Z lebih memilih kripto atau saham. Namun, justru di sinilah letak keunikannya: dengan lebih sedikit pesaing, kamu bisa lebih tenang!
Jadi, Obligasi: Aman, Cuan, atau Ketinggalan Zaman?
Jawabannya tergantung pada strategi keuangan kamu, Be-emers. Jika kamu mencari investasi yang:
- Stabil
- Mempunyai cashflow yang rutin
- Cocok buat pemula
Mulailah dengan Aman, Pelan Tapi Pasti
Di tengah dunia investasi yang semakin beragam, Gen Z perlu lebih cerdas dalam memilih instrumen yang sesuai dengan kebutuhan mereka.Tidak semua yang viral harus dijadikan cuan, dan tidak semua cuan datang dari langkah-langkah ekstrem.
So, Be-emers, apakah kalian masih ragu untuk mulai berinvestasi di obligasi?
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.