Peralihan Fungsi Kios Pupuk dari Pusat Jual Beli Menjadi Mitra Petani

Kegiatan jual beli obat pertanian serta konsultasi masalah pertanian (Sumber gambar : dokumentasi pribadi di kios pertanian karya tani Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi)

Kegiatan jual beli obat pertanian serta konsultasi masalah pertanian (Sumber gambar : dokumentasi pribadi di kios pertanian karya tani Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi)


 

Pengetahuan adalah kunci sebuah kemajuan.

Hai Be-emers, seperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam segala lini kehidupan diperlukan sebuah ilmu atau pengetahuan. Sederhananya, dalam kegiatan makan misalnya, kita memerlukan ilmu agar bagaimana makanan tidak tersedak di dalam kerongkongan dan dapat tercerna dengan mudah oleh usus pencernaan.

Nah, begitupula dengan pertanian yang memerlukan ilmu pengetahuan untuk mengelola kekayaan alam menjadi sumber daya yang bernilai utuh.

Petani sebagai subjek dari pertanian tentu harus memiliki pengetahuan melalui pendidikan. Eits, bukan berarti setiap petani harus belajar sekolah pertanian hingga tinggi ya. Karena kenyataannya, pengetahuan dapat dicari dan digali dari berbagai sumber dan tempat rujukan.

Pendidikan atau penyaluran pengetahuan bagi petani sangat penting untuk meningkatkan hasil dan keberlangsungan sektor pertanian. Sebagai petani muda saya mempelajari bahwa edukasi ini penting untuk meningkatkan hasil panen, efisiensi waktu dan tenaga, serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

Beberapa alasan tersebut menggambarkan bahwa peran edukasi bagi petani sangat penting bagi keberlangsungan pertanian di Indonesia.


Baca Juga: 5 Bentuk Pendampingan Keuangan Petani oleh Pupuk Kaltim untuk Meningkatkan Efektivitas, Kesejahteraan, dan Produktivitas Pertanian

Akan tetapi, tidak semua daerah di negeri ini dapat dijangkau oleh penyuluh pertanian resmi dari pemerintahan. Keterbatasan jarak, waktu, dan sumber daya manusia adalah alasannya.

Oleh karena itu, edukasi dapat dimunculkan di kios-kios pupuk pertanian yang tersebar di setiap titik di Indonesia. Hal ini dikarenakan setiap desa pasti memiliki kios pupuk yang lebih dari satu. Sehingga peran pemilik kios sebagai edukator non-formal dapat dijalankan dengan baik.
 

Pelayanan dan Konsultasi oleh Petani Kepada Pemilik Kios

Pelayanan dan Konsultasi oleh Petani Kepada Pemilik Kios


Generasi muda atau petani muda yang berprofesi menjadi penyalur pupuk di setiap kios diharapkan mampu memberikan keilmuannya kepada petani awam. Misalnya ketika petani menghadapi hama wereng atau serangga, maka beliau akan datang ke kios untuk membeli pestisida.