Likes
Jadi, bagi generasi muda dengan mengetahui cara-cara ini bahwa bertani tak hanya harus bekerja secara kotor dan keras, namun juga dikelola dengan cara pengembangan lebih besar seperti di atas, inovatif, kreatif, cerdas dan modern.
Langkah ini adalah langkah kesadaran dan kemajuan dalam mengembangkan budidaya tanaman. Negeri perlu kontribursi dari generasi mudanya tuk meneruskan generasi sebelumnya di mulai dari generasi kita. Jika banyak generasi muda yang tak mau maka ini akan berdampak mengurangi tingkat ekonomi negara.
Baca Juga: Mengakar di Lahan, Menguat di Pangan dengan Agrosolusi Menuju Kemandirian Nasional
Pupuk Kaltim sudah memberikan pertumbuhan dalam pertanian apalagi daerah Kaltim dekat yang berbatasan dengan daerah saya yakni Kalteng, pasti sudah tentu mengenal Pupuk Kaltim.
Dulu waktu saya kecil bersama orang tua gemar menanam singkong dekat rumah menggunakan Pupuk Kaltim, satu per satu kami tancapkan batangnya ke tanah. Begitu juga dengan pohon kelengkeng dengan buah segarnya dan berbagai jenis tanaman kecil lainnya yang tumbuh subur.
Generasi muda harus menyadari bahwa bertani adalah aktifitas yang menyenangkan, meski perlu perjuangan lebih tinggi dan lama. Namun, ketika tunasnya sudah bertumbuh matang maka akan menjadi kebahagiaan yang dapat berbagi bersama ketika mengelola dan menikmatinya.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.