Herbal - Canva
Likes
Seperti yang diketahui, seiring dengan rencana distribusi vaksin Covid-19, emiten farmasi kerap menjadi sorotan. Meski pergerakannya masih volatil, enggak jarang, saham emiten farmasi sering jadi penghuni jajaran top gainers dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lho!
Pandemi yang masih menghantui ini, bikin sejumlah emiten farmasi juga melakukan strategi. Salah satunya yakni Sido Muncul, yang per hari ini (14/9) melakukan stock split.
Dikutip dari laman Bisnis, perusahaan berkode saham SIDO tersebut kini memulai perdagangan saham dengan nominal baru Rp50 di pasar reguler dan pasar negosiasi. Sementara di pasar tunai, perdagangan saham dengan nilai nominal baru itu akan berlangsung pada Rabu (16/9).
Emiten farmasi yang terkenal dengan produk herbalnya ini melakukan stock split dengan rasio 1:2. Jadi, jumlah saham beredar SIDO sebanyak 15 miliar saham akan bertambah menjadi 30 miliar saham setelah stock split.
Pada perdagangan Jumat (11/9), saham SIDO terparkir di level Rp1.495, naik 7,94 persen dari perdagangan sebelumnya. Hingga di akhir perdagangan hari ini (14/9), saham SIDO terus menguat hingga 8,72 persen dan parkir di level Rp810 per saham.
Kenapa SIDO memutuskan stock split?
Menurut Direktur Keuangan Sido Muncul, Leonard, aksi tersebut dilakukan untuk dapat meningkatkan likuiditas. Jadi, investor ritel lainnya bisa investasi di SIDO deh.
Selain itu, ia juga menilai kalau emiten farmasi kayak SIDO dan Kalbe Farma (KLBF) sebenarnya jauh lebih prospektif dibandingkan dengan emiten farmasi milik negara, meski mereka enggak dapat proyek pengembangan vaksin dari pemerintah.
Hal itu didukung nih sama pernyataan analis Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr. Anugerah menyatakan kalau di tengah volatilitas pergerakan saham emiten farmasi, saham KLBF dan SIDO memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan bertransaksi saham KAEF dan INAF.
Tonton juga yuk, video lengkap seputar SIDO dan apa itu Stock Split, di sini.
Jangan lupa like, comment, dan subscribe ya!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.