Money - Canva
Likes
Enggak dipungkiri, pandemi Covid-19 memang menekan kinerja sejumlah emiten. Di momen ini pula, para perusahaan terbuka ini juga harus memutar otak untuk tetap bisa bertahan.
Meskipun, kenyataan pahitnya, kinerja sejumlah emiten diketahui masih mencatatkan penurunan yang cukup signifikan nih, Be-emers.
Berbagai aksi korporasi juga dilakukan oleh banyak emiten untuk menjaga kinerjanya. Dari menerbitkan obligasi, memangkas target, hingga memutuskan untuk enggak memberikan dividen.
Di sisi lain, ternyata masih ada emiten yang justru masih konsisten untuk bagi-bagi dividen, tepatnya dividen interim, kepada para pemegang sahamnya lho! Adapun, kedua emiten tersebut merupakan grup Astra.
United Tractors (UNTR)
Berdasarkan laporan keuangannya di semester I/2020, United Tractors mencatatkan laba bersih yakni Rp4,1 triliun. Laba bersih tersebut rupanya turun secara tahunan sebesar 28 persen, Be-emers.Enggak cuma itu, pendapatan emiten dengan kode saham UNTR itu juga turun 23 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun, pendapatan UNTR di semester I/2020 ini sebesar Rp33,2 triliun.
Meski begitu, rupanya anak Grup Astra ini masih konsisten untuk bagi dividen interim nih, Be-emers! Waw!
Baca Juga: Cuan dari Saham yang Royal Kasih Dividen
Diketahui dari laman Bisnis, hal ini sudah masuk ke dalam rencana keuangan UNTR lho. Selain itu, pembagian dividen ini senilai sebagai wujud komitmen untuk para pemegang sahamnya.
Rencananya nih, UNTR bakal bagi dividen total senilai Rp637,85 miliar. Sementara itu, dividen per saham yang akan diterima yakni Rp171 per lembar.
Adapun, cum date di pasar reguler dan negosiasi, yakni akan dilakukan pada 6 Oktober 2020. Pembayaran dividen UNTR bakal dilakukan pada 20 Oktober 2020.
Astra International (ASII)
Sama halnya kayak yang dilakukan UNTR, Astra International juga bakal bagi dividen interim nih, Be-emers.Direksi emiten berkode saham ASII itu, dikutip dari laman Bisnis, sudah memutuskan buat bagi dividen interim kepada pemegang saham untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020 yakni Rp27 setiap saham.
Padahal, pendapatan ASII menurun hingga 23 persen year on year. Meski begitu, diketahui laba bersih ASII masih tumbuh 16 persen secara tahunan.
Baca Juga: Pekan Keempat Agustus 2020, Siapa Saja yang Umumkan Absen Bagi Dividen?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.