ORI018 Dinilai Bakal Laris, Ini Pemicu dan Cara Belinya

Interested - Canva

Interested - Canva

Like

Sebagai salah satu instrumen investasi yang diterbitkan sama pemerintah, ORI018 dinilai bakal laris manis lho.

Kamu termasuk yang sudah beli ORI018 enggak nih, Be-emers?

Diketahui dari laman Bisnis, sejauh ini minat dan progres penjualan ORI018 di BNI cukup baik. Hingga Jumat (9/10) lalu, penjualan obligasi ritel ini sudah mencapai Rp187,45 miliar, atau setara 46,8 persen dari target Rp400 miliar yang disampaikan kepada Kementerian Keuangan.

Menurut Deputy General Manager Divisi Wealth Management BNI Widi Hantono, minat dan progres penjualan ORI018 ini dinilai masih mirip sama ORI017. Iklim investasinya pun masih sama yakni penanganan dampak Covid-19.

Baca Juga: Obligasi Pemerintah Makin Diminati, ORI018 Bakal Siap Terbit 1 Oktober 2020


Sementara itu, Executive Vice President Head of Wealth Management & Premier Banking Commonwealth Bank Ivan Jaya menilai kalau kupon yang ditawarkan oleh ORI018 masih premium untuk nasabah ritel yang membeli produk tersebut.

Makanya, hal itu pun dinilai bisa memicu pemesanan akan bertambah dengan pesat hingga mendekati masa akhir penawaran pada 21 Oktober 2020 lho!

Adapun, buat kamu yang berniat beli produk ORI018 sebagai investasi, kamu bisa melakukan registrasi dengan cara menghubungi 26 Mitra Distribusi (Midis) yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).

Nah, proses pembelian ORI018 secara online ini dilakukan lewat 4 tahap:
  • Registrasi/pendaftaran,
  • Pemesanan, 
  • Pembayaran
  • Setelmen/konfirmasi.

Adapun, pemesanan tersebut disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN. Kamu bisa memesan minimal Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar, dengan kupon 5,70 per tahun yang akan dibayar setiap tanggal 15 setiap per bulan.