Ini Pengertian dan Kegunaan Deposito

Pengertian Deposito (Sumber: Pixabay.com)

Pengertian Deposito (Sumber: Pixabay.com)

Like

Pengertian deposito adalah sebuah produk simpanan sejenis investasi sederhana yang disediakan bank untuk menjanjikan suku bunga tetap pada jangka waktu tertentu. Sebagai ganti dari bunga yang tinggi, pemilik deposito sepakat agar tidak menarik uang yang didepositokan.

Deposito tidak hanya bisa disimpan dalam bentuk mata uang rupiah. Pengertian deposito juga sebagai simpanan ini juga bisa dikenal dengan Valas atau Valuta Asing. Jangka waktu yang ditawarkan juga beragam mulai dari 1 hingga 24 bulan. 


Mengenal Deposito 

Seperti yang diketahui, deposito merupakan sejenis investasi sederhana dari bank dan menjanjikan adanya suku bunga tetap. Dalam hal ini, bunga yang dibayarkan harusnya hanya ada pada akhir periode investasi.

Hal ini berbeda dengan rekening tabungan biasa yang mana bunganya dihitung setiap hari dan biasanya dibayarkan setiap akhir bulan. Karena suku bunga dan jangka waktu yang tetap itulah, kamu dapat dengan mudah menghitung jumlah bunga yang akan diperoleh.

Baca juga: Berminat Investasi P2P Lending? Ini Tips Aman untuk Kamu!


Keuntungan Deposito 

Jika Anda memilih deposito, maka banyak yang bisa diperoleh selain dapat menjamin keberadaan uang. Meletakkan uang di deposito dianggap sangat aman. Inilah kenapa deposito sering menjadi unggulan saat berinvestasi. 


Pengertian deposito dapat dikatakan aman karena dananya terlindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Tabungan yang dapat terjamin jumlahnya mencapai dua miliar. Oleh karena itu, pastikan dana yang kamu investasikan selalu berada di angka bawah dua milyar dalam satu deposito.

Selain itu, deposito yang kamu miliki di sebuah bank selain berguna sebagai sarana menyimpan uang, juga akan sangat berguna sebagai jaminan kredit. Apabila Anda berniat mengajukan pinjaman atau kredit ke bank, deposito yang kamu investasikan bisa dijadikan sebagai jaminan kredit. 

Untuk dapat membuka sebuah deposito juga cukup mudah, begitu juga dengan persyaratannya. Hanya dengan memiliki kartu identitas diri, rekening bank, dan materai ketika membuka ataupun menarik deposito. 

Keunggulan yang bisa didapat dari deposito dibanding dengan tabungan adalah bebas biaya administrasi bulanan. Jadi, uang utama kamu yang ada di deposito tidak akan berkurang sedikitpun hingga jatuhnya tempo. 


Cara Kerja Deposito 

Setelah mengetahui beberapa pengertian deposito, selanjutnya kamu harus tahu cara kerjanya. Dalam deposito, salah satu karakteristik yang paling umum adalah tidak bisa menarik uang selama jangka waktu tertentu. 

Ketika kamu memutuskan untuk berinvestasi dalam deposito, kamu biasanya dihadapkan dengan pilihan tenor atau jangka waktu. Misalnya jangka waktu satu bulan, tiga bulan, enam bulan, satu tahun, bahkan dua tahun. 

Setiap jangka waktu disertai suku bunga yang telah ditentukan oleh bank. Biasanya dalam bank akan mencantumkan suku bunga deposito sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia. 

Seperti contoh jika kamu ingin memilih berinvestasi dalam deposito berjangka tiga bulan, suku bunga yang akan kamu dapat sebesar 5.9% per tahun pada saat jatuh tempo di akhir bukan ke tiga. 
Frekuensi Pembayaran Bunga Deposito 

Umumnya, pengertian bunga deposito yang dibayarkan akan jatuh pada tempo akhir waktu yang sudah disepakati. Baik yang memilih deposito pada jangka pendek, maupun bunga yang dibayarkan setiap bulan untuk deposito jangka panjang.

Beberapa pilihan pembayaran bisa dilakukan dengan tahunan, per semester, per kuartal, bulanan, dwi mingguan, mingguan, dan jatuh tempo. Dengan menginvestasikan uang secara deposito, maka kamu tidak akan bergantung pada kondisi keuangan Indonesia maupun pergerakan pasar. 

Baca juga: Pelajari Prinsip Hidup Sederhana Keluarga Miliarder Nomor Satu Indonesia