Sektor Fintech Masih Jadi Favorit Modal Ventura

Startup - Canva

Startup - Canva

Like

Meski di tengah pandemi Covid-19, pendanaan ke sejumlah perusahaan rintisan (startup) masih terus mengalir lho!

Padahal, perekonomian yang lesu jelas bisa membawa dampak pada menurunnya kinerja sejumlah startup. Meski begitu, perusahaan modal ventura justru optimis kalau masih ada beberapa sektor yang potensial untuk mendapatkan pendanaan.

Nah, sektor financial technology (fintech) jadi salah satu sektor favorit perusahaan modal ventura lho!

Baca Juga: Pendanaan Startup Masih Berkutat di Tahap Awal, Ini Alasannya

Menurut Ketua Umum Amvesindo Jefri R. Sirait, dikutip dari laman Bisnis, fintech dinilai jadi sektor yang mampu tumbuh di samping logistik, kesehatan, serta e-commerce.


Hal itu terbukti dari aktivitas pendanaan modal ventura lokal yang tetap terjaga melalui 52 startup yang didominasi sektor fintech pada Juli 2020 lalu.

Sementara itu, sektor fintech masih menduduki jumlah transaksi terbanyak, yakni 8 transaksi startup. Hal itu disusul sektor Edutech dan Software as a service (SaaS) dengan masing-masing berjumlah 6 transaksi, new retail dengan 5 transaksi, serta logistics dan e-commerce yang sama-sama berjumlah 4 transaksi.

Adapun, hingga kuartal III/2020 total pendanaan MV telah mencapai US$1,9 miliar dari 52 transaksi, dan diproyeksi mencapai US$2 miliar hingga akhir tahun.
 

Pertimbangan Pendanaan dari Modal Ventura

Menurut Wakil Ketua I Amvesindo William Gozali, di masa pandemi ini, ada empat poin pertimbangan para modal ventura dalam memberikan pendanaan kepada startup/UMKM lho!

Poin tersebut antara lain:
  • Potensi pertumbuhan atau dengan kata lain masih memiliki pasar yang besar dan berkembang.
  • Kualitas founder yang kuat dan mampu membangun tim yang solid.
  • Punya model bisnis yang lebih terukur, sehingga cash-runway bisa optimal dalam menghadapi dinamika pasar.
  • Kemampuan beradaptasi dan diversifikasi, baik dalam aspek produk, model bisnis, segmen pelanggan, dan lain-lain.

Bagi William, lebih lanjut, bukan cuma untuk startup, micro-financing buat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga mengalami tren positif nih, Be-emers.

Baca Juga: Punya Investasi US$80 Juta, Ini Sektor Startup yang Jadi Target AC Ventures