Pendanaan Startup Masih Berkutat di Tahap Awal, Ini Alasannya

Startup - Canva

Startup - Canva

Like

Pendanaan merupakan hal cukup krusial nih untuk kelangsungan sebuah perusahaan rintisan (startup). Ada sejumlah tahap pendanaan yang perlu dilalui sebuah startup.

Salah satunya yakni tahap pendanaan awal, atau yang dikenal juga dengan tahap Pre-seed. Tahap Pre-seed ini merupakan pendanaan yang diberikan di awal saat startup memulai bisnisnya.

Meski begitu, tahap pendanaan awal ini enggak dimasukkan dalam proses ekuitas. Pendanaan tahap awal biasanya diberikan oleh orang terdekat perusahaan dan modal ventura.

Nah diketahui dari Bisnis, hingga semester I/2021 mendatang, pendanaan perusahaan rintisan di Indonesia diprediksi masih bakal berkutat pada pendanaan tahap awal hingga pra seri lho!

Hal itu terjadi seiring masih tingginya sentimen terhadap isu Covid-19. Namun, hal itu bisa berubah kalau pemerintah dan swasta dapat meredam sentimen isu Covid-19.


Menurut Bendahara Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan, secara umum, pendanaan kecil maupun besar di indonesia masih cukup merata pada kuartal II/2020.

Lalu, kenapa para modal ventura lebih memilih fokus di pendanaan tahap awal doang nih?

Soalnya, Edward menilai, pasar perusahaan rintisan dalam negeri yang masuk kategori usia muda, jadi alasan sejumlah perusahaan modal ventura lokal menaruh investasi di tahap awal hingga pra seri.

Selain itu, menurutnya, perusahaan modal ventura yakin kalau masih ada sejumlah sektor yang punya tingkat growth yang tinggi dan belum ada pemenangnya.

Baca Juga: Pendanaan Masih Optimis, Yuk Intip Cara Angel Investor & Modal Ventura Berburu Startup
 

Kemungkinan Pendanaan Seri B Ke Atas

Adapun, kata Edward, untuk meningkatkan kualitas pendanaan perusahaan rintisan di Indonesia ke tahap seri B ke atas, perusahaan modal ventura harus mengubah sudut pandang yang berbeda dari pola investasi.

Perlu kamu ketahui, perusahan modal ventura umumnya cuma tertarik menyalurkan pendanaan untuk keperluan pertumbuhan perusahaan rintisan seperti:
  • Kegiatan pemasaran,
  • Peningkatan produk baru,
  • Ekspansi, dan lain sebagainya

Sementara itu, untuk working capital atau keperluan operasional yang butuh modal, perusahaan modal ventura saat ini cenderung ingin perusahaan rintisan mencari dari pihak lain.

Baca Juga: Enggak Cuma Lewat Ventura, Berikut Alternatif Pendanaan Startup