Startup- Canva
Likes
Hingga November 2020. menurut data dari Startup Ranking, pertumbuhan perusahaan rintisan di Indonesia masih berada di posisi ke 5 terbesar di dunia lho! Adapun, angka pertumbuhannya mencapai 2.193 perusahaan rintisan.
Kok bisa ya?
Diketahui dari laman Bisnis, penetrasi pengguna internet juga diklaim mendorong pertumbuhan perusahaan rintisan (startup) di Indonesia, seiring dengan aktivitas digital yang dilakukan oleh pengguna.
Baca Juga: Ini Alasan Dompet Digital Banyak Diminati
Apalagi, jumlah pengguna internet di Indonesia hingga kuartal II 2020 mencapai 196,7 juta orang. Alhasil, pencapaian tersebut membuat prospek startup di Indonesia diprediksi bakal cerah nih, Be-emers.
Menurut Partner East Ventures Melisa Irene, pertumbuhan pengguna jasa internet di Indonesia turut mendorong perusahaan rintisan di Tanah Air untuk tumbuh.
Melisa mengatakan, telah terjadi peningkatan penetrasi pengguna layanan dan produk digital di Indonesia. Bahkan pada 2020, adopsi produk dan layanan digital terjadi 18 bulan lebih cepat.
Seperti yang diketahui, pandemi membuat pola hidup masyarakat beralih ke online. Alhasil, hal itu bikin layanan digital terus tumbuh.
Selain itu, Melisa juga menuturkan kalau sasaran jumlah user ecommerce yang sebelumnya diperkirakan baru terjadi pada 2022, justru telah tercapai di tahun ini lho!
Menurutnya, hal itu disebabkan oleh perilaku baru yang terbentuk di konsumen Indonesia, serta adanya kebiasaan digital yang menjadi landasan baru untuk ekonomi digital Indonesia.
Meski begitu, perusahaan rintisan juga mesti bersiap diri nih untuk menghadapi tantangan baru. Soalnya, bisa jadi, pola hidup masyarakat bakal berubah lagi seiring meredanya pandemi.
Adapun, sejumlah langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Inovasi baru
- Disiplin finansial yang lebih ketat, dan
- Beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen.
Baca Juga: Tertarik Bangun Startup? Ini Tipsnya untuk Kamu
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.