Apa Tugas Product Manager? Benarkah Mengembangkan Produk?

Product manager (Sumber: Pixabay.com)

Product manager (Sumber: Pixabay.com)

Like

Product Manager sekarang ada di Semua perusahaan, khususnya yang bergerak di bidang teknologi sangat membutuhkan kehadiran seorang product manager. Adanya PM tersebut, akan membantu memastikan produk yang dihasilkan mempunyai kualitas baik. Maka dari itu, jika ingin menjadi manajer produk, tentunya kamu harus memahami seluk beluk aspek bisnis dalam perusahaan.

Dengan mengetahui keseluruhan aspek bisnis, akan membantu kamu dalam mengatur kerja tim. Sehingga, produk yang dihasilkan akan berkualitas tinggi, mencapai standar perusahaan, dan pastinya akan sukses dipasaran. Berikut tugas PM yang harus kamu tahu. 


Mengatur Strategi Produk

Memegang posisi sebagai manajer produk, sudah pasti kamu harus mempunyai pemikiran yang strategis. Pasalnya, salah satu tugas utama dari PM adalah mengatur strategi produk. Dalam hal ini, kamu dituntut untuk memikirkan strategi apa yang harus diambil agar produk yang dihasilkan bisa berhasil di pasaran.

Biasanya, ketika telah mendapatkan inspirasi mengenai produk terbaik yang hendak dibuat, maka kamu harus mengatur langkah tepat untuk merealisasikannya. Dalam hal ini, selain harus mempunyai pemikiran strategis, kamu juga harus mempunyai kecakapan dalam mengkomunikasikan ide. 

Apabila gagasan yang kamu tawarkan disetujui oleh perusahaan, maka proses produksi bisa langsung dilakukan. Untuk mewujudkan produk yang berkualitas, product manager harus mampu membuat skema kerja sesuai dengan strategi yang telah disusun.

Baca Juga: Bisnis Kartu Ucapan di Era Digital Bisa Jadi Peluang Usaha, Seru Nih!



Melakukan Riset Terhadap Produk

Agar produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasaran, seharusnya barang yang ditawarkan merupakan inovasi baru dan bermanfaat. Maka dari itu, sebagai manager produk kamu harus melakukan riset terlebih dahulu, sebelum mulai menghasilkan barang.

Dalam hal ini, kamu bisa mencari tahu mengenai produk apa yang sedang trend dan dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk mendapatkan informasi tersebut, kamu bisa lakukan dengan menonton video atau membaca buku seputar topik tersebut. Selain itu, lakukan juga analisis tingkat persaingan dari produk tersebut. 

Melakukan analisis kompetitor akan membantu kamu dalam melihat kekurangan produk lain. Sehingga, kamu bisa menghasilkan produk serupa, namun dengan kualitas yang lebih baik. Oleh karena itu, jika kamu ingin menjadi seorang product manager, maka seharusnya mempunyai kemampuan menganalisis data yang baik.


Menangani Masalah Pada Produk

Beragam masalah umum terjadi dalam sebuah perusahaan, begitupun saat menghasilkan produk. Sebagai seorang manajer produk, kamu harus bisa mengatasi berbagai masalah yang mungkin muncul. Caranya adalah memberikan solusi terbaik terkait masalah yang dihadapi oleh tim kerja, agar proses produksi berlangsung lancar dan mampu menghasilkan barang berkualitas.

Maka dari itu, sebagai seorang manajer produk tidak hanya harus mempunyai kemampuan analisis saja, namun juga memiliki pengetahuan yang luas. Apabila ingin menjadi PM, maka kamu harus memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan teknis yang memadai.


Menjalin Komunikasi Dan Kerjasama

Bukan rahasia lagi, kerja sama dan komunikasi sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan. Mengingat hal ini, sebagai product manager maka kamu harus mampu menjalin komunikasi yang baik. Dengan demikian, suasana kerja yang tercipta akan lebih kondusif. 


Membuat Rancangan Rencana Untuk Tim

Tugas lain dari seorang manajer produk adalah membuat rencana kerja untuk tim produksi. Mulai dari daftar kegiatan yang dilakukan, timeline proyek, hinga jadwal pelaksanan. Dalam hal ini, kamu harus mempunyai perencanaan yang tepat, agar produk yang dihasilkan bisa selesai tepat waktu. 

Dalam sebuah perusahaan, kehadiran manager produk sangat dibutuhkan dalam mengatur kualitas produk yang dihasilkan. Jika ingin menjadi PM yang sukses, maka kamu harus mempunyai pemikiran strategis dan memiliki kemampuan menganalisis data. Selain itu, kamu juga harus paham serta membawa kemampuan interpersonal yang baik.

Baca Juga:  Apa Perbedaan Marketing dan Sales? Yuk, Simak di Sini!