Jadi Alternatif, Kinerja Reksa Dana Syariah Terus Tumbuh Pesat

Profit - Canva

Profit - Canva

Like

Selain dalam bentuk konvensional, investasi berbasis syariah juga kerap menjadi daya tarik tersendiri nih bagi para investor.

Instrumen investasi dengan sistem syariah tentunya juga bisa jadi alternatif investasi kamu. Mulai dari saham berbasis syariah, sukuk ritel, hingga reksa dana syariah.

Sementara itu, selama beberapa waktu terakhir, rupanya produk reksa dana syariah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dibanding dengan reksa dana konvensional lho!

Baca Juga: Mengenal Reksa Dana Syariah, Apakah Lebih Aman?

Menurut Director & Chief Legal, Risk and Compliance Officer sekaligus Kepala Unit Pengelolaan Investasi Syariah Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) Justitia Tripurwasani, dikutip dari Bisnis, industri reksa dana syariah di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.


Bedasarkan data di laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam lima tahun terakhir, terhitung sejak akhir September 2015 hingga akhir September 2020, industri reksa dana di Indonesia mengalami pertumbuhan hingga di atas 600 persen!

Angka itu jelas jauh melampaui pertumbuhan reksa dana konvensional, yang tumbuh sekitar 80 persen pada periode yang sama. Waw!

Bahkan dalam setahun terakhir, AUM reksa dana syariah juga masih terus mengalami pertumbuhan yang cemerlang.

Hal itu pun menunjukkan reksa dana syariah masih punya banyak peluang pertumbuhan. Soalnya, mengingat semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya berinvestasi secara halal.

Sementara itu, berdasarkan statistik reksa dana syariah per Oktober 2020 di laman OJK, terdapat 284 produk reksa dana syariah. Nah, jumlah ini setara dengan 12,84 persen total seluruh reksa dana saat ini lho, Be-emers.

Menariknya nih, nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana syariah sejak periode Januari hingga Oktober 2020 telah tumbuh 28,47 persen, menjadi Rp71,65 triliun. Padahal, NAB reksa dana konvensional pada periode yang sama justru mencatatkan kinerja yang negatif dengan koreksi sebesar 4,84 persen, menjadi Rp458,21 triliun.

Jadi, kamu tertarik untuk mulai investasi di reksa dana syariah enggak nih, Be-emers?

Baca Juga: Reksa Dana Syariah Bisa Jadi Opsi Menarik untuk Investasi Kamu Nih